4 Golongan Kematian Janin

https://www.ilmukesehatan.comKematian perinatal

Tatalaksana kebidanan makin lama makin berkembang sehingga angka kematian Ibu dan angka kematian anak dapat diturunkan.


Kematian perinatal merupakan ukuran kemampuan pelayanan kesehatan suatu Negara. Untuk dapat lebih memahami kematian di tetapkan beberapa definisi sebagai berikut:

 

1. Kelahiran hidup (live birth): dikeluarkan hasil konsepsi secara sempurna dari ibunya yang setelah dipisahkan mempunyai tanda-tanda kehidupan, tanpa memandang umur kehamilan.

BACA JUGA:  Pemeriksaan Pasca Kala Nipas

2. Kematian janin (fetal death): kematian hasil konsepsi, sebelum dikeluarkan dengan sempurna dari ibunya, tanpa memandang umur kehamilannya.

Kematian janin dibagi menjadi 4 golongan:

a. Kematian sebelum umur hamil 20 minggu.

b. Kematian janin antara umur hamil 20-28 minggu.

c. Kematian janin setelah umur hamil 28 minggu atau berat diatas 1000 gr.

d. Kematian yang tidak dapat digolongkan.

Kelahiran mati (stillbirth): kematian hasil konsepsi setelah mencapai umur 28 minggu atau berat diatas 1000 gr.

BACA JUGA:  Teori tentang Kemungkinan Proses Persalinan

Kematian perinatal dini: kematian bayi dalam 7 hari pertama hidupnya

Kematian perinatal adalah jumlah lahir mati ditambah dengan kematian bayi dalam 7 hari pertama kehidupannya.

Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) bayi dengan berat badan lahir sama atau kurang dari 2500gr.