Sayuran dan buah-buahan mengandung banyak zat alamiah dengan khasiat antioksidan yang memperkuat system imun dan menghambat pertumbuhan tumor, misalnya vitamin C, E, Karoten, lycopen dan zat-zat indol.
Jangan Lewatkan:
Sangat dianjurkan mengkonsumsi sayuran, seperti broccoli, kembang kol, kol hijau/putih, bayem, wortel, alfalfa, bawang putih dan bit.
Buah-buahan yang dianjurkan adalah arbai, abrikos,nenas, kiwi, sitrum, grapefruit, tomat, paprika, dan semangka. Sayuran sebanyak mungkin dimakan dalam keadaan segar sebagai lalap.
Serat-serat nabati dalam diet juga memegang peranan penting, karena kekurangan serat tumbuhan (dalam sayur-mayur, katul dan tepung “whole grain”) dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker, terutama kanker usus.
Serat ini didalam usus akan menghisap air dan mengembang , isi usus diperbesar hingga peristaltic distimulasi dan pengeluarannya dalam tinja diperlancar.
Zat-zat perombak makanan yang bersifat karsinogen, seperti nitrosamine dan metabolit-metabolit kolesterol “terperangkap” (diikat) dalam gumpalan serat tersebut, sehingga tak diberi kesempatan untuk diserap atau melakukan kerja buruknya terhadap dinding usus.
Menurut tafsiran sekitar 40% dari kanker usus dapat dicegah oleh diet yang kaya akan serat-serat nabati. Sudah lama diketahui bahwa kasus penyakit kanker pada orang-orang vegetarian tidak begitu banyak.