Penyakit Vertigo dan Pengobatannya

Penyakit Vertigo Vertigo adalah keadaan pusing yang dirasakan luar biasa. Seseorang yang menderita vertigo merasakan sekelilingnya seolah-olah berputar, ini disebabkan oleh gangguan keseimbangan yang berpusat di area labirin atau rumah siput di daerah telinga.

Perasaan tersebut kadang disertai dengan rasa mual dan ingin muntah, bahkan penderita merasa tak mampu berdiri dan kadang terjatuh karena masalah keseimbangan.


Keseimbangan tubuh dikendalikan oleh otak kecil yang mendapat informasi mengenai posisi tubuh dari organ keseimbangan di telinga tengah dan mata. Vertigo biasanya timbul akibat gangguan telinga tengah dan dalam atau gangguan penglihatan.

 

Vertigo terjadi bukan karena faktor keturunan, namun ada beberapa faktor yang menyebabkan vertigo seperti karena serangan migren, radang pada leher, mabuk kendaraan, infeksi bakteri pada telinga dan kekurangan asupan oksigen ke otak.

BACA JUGA:  Penyakit Ejakulasi Dini dan Pengobatannya

Ada beberapa jenis obat dapat menyebabkan timbulnya vertigo. seperti kina, streptomisin, dan salisilat, diketahui dapat menimbulkan radang kronis telinga dalam.

Vertigo dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya, yaitu :
1. Vertigo laryngea, yaitu pusing karena serangan batuk.
2. Vertigo nocturna, yaitu rasa seolah-olah akan terjatuh pada permulaan tidur.
3. Vertigo ocularis, yaitu pusing karena penyakit mata, khususnya karena kelumpuhan atau ketidakseimbangan kegiatan otot-otot bola mata.
4. Vertigo rotatoria, yaitu pusing seolah-olah semua di sekitar badan berputar-putar.

BACA JUGA:  Faktor Pencetus Terjadinya Kanker Mata

Ketika Anda merasakan serangan vertigo, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan :
1.

Tarik napas dalam-dalam, kemudian pejamkan mata, dan segera mencari posisi yang memungkinkan Anda berbaring. Jika tidak memungkinkan, maka segeralah duduk.
2.

Jika Anda merasa mual dan ingin muntah, maka segeralah mencari bantuan orang-orang di dekat Anda untuk membantu Anda ke toilet.
3.

Ketika Anda berbaring, pertahankan posisi tersebut sampai serangan vertigo berkurang atau hilang.
4.

Buka mata perlahan lalu coba miringkan badan, atau kepala gerakkan kepala Anda dengan perlahan. Jika dengan tindakan ini serangan vertigo ternyata datang kembali, maka itu berarti Anda harus segera memejamkan mata, atau kembali ke posisi semula.

BACA JUGA:  Diagnosis dan Vaksin Virus Hepatitis B

Pengobatan terhadap penyakit ini harus dilihat dahulu jenis penyakitnya. Obat untuk mengurangi vertigo yang ringan adalah meklizin, dimenhidrinat, perfenazin dan skopolamin. Skopolamin terutama berfungsi untuk mencegah motion sickness, yang terdapat dalam bentuk plester kulit dengan lama kerja selama beberapa hari.

Semua obat ini dapat menyebabkan kantuk, terutama pada usia lanjut. Anda juga dapat mengonsumsi obat antimuntah. Namun, jika sakitnya terus berlangsung, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter.