Kelainan Pada Jalan Lahir

https://www.ilmukesehatan.comYang perlu mendapatkan perhatian bidan didaerah pedesaan adalah kemugkinan ketidak seimbangan antara kepala dan jalan lahir dalam bentuk disproporsi sefalopelvik. Sebagai criteria kemungkinan tersebut terutama pada primigravida dapat diduga bila dijumpai:

1. Kepala janin belum turun pada minggu ke 36 yang disebabkan janin terlalu besar, kesempitan panggul, terdapat lilitan tali pusat dan terdapat hidrosefalus.


2. Kelainan letak: letak lintang, letang sungsang.

 
BACA JUGA:  Perdarahan Pada Robekan Jalan Lahir

3. Pada multipara kemungkinan kesempitan panggul dapat diduga riwayat persalinan yang buruk dan persalinan dengan tindakan operasi.

Dengan mempertimbangkan keadaan tersebut dapat diperkirakan persalinan akan mengalami kesulitan sehingga perlu dikonsultasikan atau segera dirujuk agar mendapatkan penanganan yang adekuat.

Kelainan pada jalan lahir lunak dapat terjadi gangguan pembukaan terutama:

Serviks

1.  Serviks yang kaku.

  • Terdapat pada primi tua primer atau sekunder.
  • Serviks yang mengalami banyak cacat perlukaan (sikatrik)

2. Serviks gantung

  • Osteum uteri eksternum terbuka lebar, namun osteum uteri internum tidak dapat terbuka
BACA JUGA:  Passage atau Jalan Lahir

3. Serviks konglumer

  • Osteum uteri internum terbuka, namun osteum uteri eksternum tidak terbuka.

4. Edema serviks

  • Terutama karena kesempitan panggul, serviks terjepit antara kepala dan jalan lahir sehingga terjadi gangguan sirkulasi darah dan cairan yang menimbulkan edema serviks.

5. Serviks duplek karena kelainan congenital

Vagina

Kelainan vagina yang dapat mengganggu perjalanan persalinan:

1. Vagina septum: transvaginal septum vagina, longitudinal septum vagina.

BACA JUGA:  5 Keuntungan dan Kekurangan Posisi Melahirkan Pada Ibu Hamil

2. Tumor pada vagina

Hymen dan perineum

Kelainan pada hymen imperforate, atau hymen elastic pada perineum terjadi kekakuan sehingga memerlukan episiotomy yang luas.