Bronchitis dan influenza pada kehamilan
Jangan Lewatkan:
Bronchitis dan influenza pada kehamilan dijumpai ringan sehingga tidak membahayakan jiwa ibu maupun janin. Dengan pengobatan biasa sebagian besar sembuh sehingga kehamilan dapat berlangsung dengan baik.
Penyakit infeksi pada kehamilan
Kehamilan sering terjadi bersamaan dengan infeksi yang dapat mempengaruhi kehamilan atau sebaliknya memberatkan infeksi.
Disamping itu terdapat beberapa infeksi yang dapat menimbulkan kelainan congenital, sehingga kombinasi tersebut memerlukan pengobatan yang intensif dan melakukan gugur kandung.
Infeksi rubella pada kehamilan
Penyakit ini jarang dijumpai di Indonesia. Infeksi pada kehamilan dapat menimbulkan kelainan bawaan sehingga perlu dilakukan gugur kandung untuk dapat meningkatkan sumber daya manusia.
Cacat bawaan yang ditimbulkan makin tinggi bila infeksi sudah terjadi pada triwulan pertama sekitar 35% sampai 50% bayi yang dilahirkan.
Bentuk kelainan bawaan diantaranya:
1. Mata: katarak, glaucoma, dan mikroftalmia.
2. Telinga: tuli
3. Jantung: duktus arteriosus persisten, septum jantung tetap terbuka, stenosis arteria pulmonalis
4. Susunan saraf pusat: meningoensefalitis, mikrosefali, gangguan intelegensia.
5. Dapat dijumpai kelainan: keterlambatan pertumbuhan janin, hepatoplenomegali, ikterus, kelainan kromosom,trombositopenia, dan anemia.
Bayi merupakan sumber infeksi (karier). Pengobatan tidak ada yang bersifat khas, hanya diberikan simtomatis gamma globulin atau vaksin rubella.