Kejang-kejang pada eklampsia terdiri dari 4 tingkat:
Jangan Lewatkan:
Tingkat awal atau aura
a. Berlangsung 30 sampai 35 detik
b. Tangan dan kelopak mata gemetar.
c. Mata terbuka dengan pandangan kosong
d. Kepala diputar ke kanan atau kekiri
Tingkat kejang tonik
a. Berlangsung sekitar 30 detik
b. Seluruh tubuh kaku; pernafasan berhenti dapat diikuti sianosis; tangan menggenggam, kaki diputar ke dalam; lidah dapat tergigit.
Tingkat kejang klonik
a. Berlangsung 1 sampai 2 menit
b. Kejang tonik berubah menjadi kejang klonik
c. Kontraksi otot berlangsung cepat
d. Mulut terbuka-tertutup dan lidah dapat tergigit sampai putus
e. Mata melotot
f. Mulut berbuih
g. Muka terjadi kongesti dan tampak sianosis
h. Penderita dapat jatuh, menimbulkan trauma tambahan.
Tingkat koma.
a. Setelah kejang klonik berhenti penderita menarik napas
b. Diikuti koma yang lamanya bervariasi
Selama terjadi kejang-kejang dapat terjadi suhu naik mencapai 400C. nadi bertambah cepat, dan tekanan darah meningkat.
Kejang dapat menimbulkan komplikasi pada ibu dan janin.
Komplikasi Ibu
a. Menimbulkan sianosis
b. Aspirasi air ludah menambah gangguan fungsi paru
c. Tekanan darah meningkat menimbulkan perdarahan otak dan kegagalan jantung mendadak
d. Lidah dapat tergigit
e. Jatuh dari tempat tidur menyebabkan fraktura dan luka-luka
f. Gangguan fungsi ginjal: oligo sampai anuria.
g. Perdarahan atau ablasio retina
h. Gangguan fungsi hati dan menimbulkan ikterus.
Komplikasi janin dalam rahim
a. Asfiksia mendadak, karena spasme pembuluh darah menimbulkan kematian
b. Solusio plasenta
c. Persalinan prematuritas.