Penyakit-penyakit yang disebabkan virus banyak sekali dan meliputi gangguan-gangguan agak ringan, seperti salesma (pilek biasa), influenza (perut), biang keringat (rubella,’rode hond’), cacar air varicella (chickenpox), campak (morbili, measles), cacar (variola), beguk (parotitis, bof, mumps), Pfeiffer (kissing disease) dan sinannaga (herpes zoster, gordelroos) sampai gangguan-gangguan serius seperti dengue, radang hati (hepatitis), penyakit lumpuh layu (poliomyelitis), penyakit-penyakit kelamin herpes dan hepatitis B/C, kanker serviks, ebola dan AIDS.
Jangan Lewatkan:
Kebanyakan penyakit viral ini sudah dapat dikendalikan, bahkan pada tahun1980 WHO telah menyatakan virus cacar air sudah musnah diseluruh dunia.
Pada tahun 1988, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melontarkan program eradikasi virus polio kedua kali dalam sejarah untuk membebaskan seluruh dunia dari penyakit ini selambat-lambatnya akhir tahun 2005 dengan jalan vaksinasi secara besar-besaran.
Tetapi tujuan ini ternyata belum berhasil karena ditahun 2006 polio masih endemic (selalu terdapat) di beberapa Negara ASIA dan Afrika.
Tahun 1995 Indonesia melancarkan kampanye besar-besaran lewat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) untuk memerangi penyakit infeksi virus ini.
Setelah 10 tahun kemudian Indonesia dinyatakan bebas polio, namun pada awal tahun 2005 di Indonesia kembali timbul epidemic polio dengan 15 kasus di Sukabumi, Jawa Barat, sehingga Depkes menganggap perlu untuk di bulan Agustus 2006 dilakukan vaksinasi massal dengan vaksin polio oral (OPV, sabin).
Dalam rangka membebaskan Indonesia dari virus polio, imunisasi terpadu akan terus digalakkan. Sejak tahun 2005 sudah 5 kali dilaksanakan PIN dan terakhir tahun 2006 dengan target Indonesia harus bebas polio pada tahun 2008.
Virus polio yang timbul kembali di Indonesia pada tahun 2005 diperkirakan berasal dari Negara Afrika-Asia di mana penyakit ini masih endemic, seperti Sudan, Nigeria, Pakistan, India, dan Afganistan. Dalam tahun 2006 Mesir dinyatakan bebas Polio.