Psoriasis merupakan penyakit inflamasi noninfeksius yang kronik pada kulit dimana kulit pada sel-sel epidermis terjadi dengan kecepatan kurang lebih enam hingga sembilan kali lebih besar daripada kecepatan yang normal.
Jangan Lewatkan:
Sel-sel dalam lapisan basal kulit membagi diri terlalu lebih cepat kepermukaan kulit sehingga lebih cepat ke permukaan kulit sehingga tampak sisik atau plak jaringan epidermis yang propus.
Sel epidermis yang mengalami psoriasis dapat berjalan dari lapisan sel basal epidermis ke stratum koreneum (permukaan kulit) dan melepaskan diri dalam waktu 3 hingga 4 hari sehingga sangat berbeda dengan waktu 26 hingga 28 hari yang normal.
Sebagai akibat dari peningkatan jumlah sel basal dan pergerakan yang abnormal ini tidak memungkinkan terbentuknya lapisan proktektif kulit yang normal.
Sebagai sala satu penyakit kulit yang paling sering ditemukan, psoriasis menjangkiti kurang-lebih 2% populasi. Diperkirakan bahwa keadaan ini berasal dari cacat herediter yang menyebabkan over produksi keratin.
Meskipun penyebab primernya tidak diketahui, kombinasi susunan genetik yang spesifik dan rangsangan dari lingkungan dapat memicu terjadinya penyakit tersebut.
Ada beberapa bukti yang menunjukan bahwa proliferasi sel diantarai oleh sistem imun. Priode stres emosional dan ansietas turut memperburuk keadaan, sementara trauma, infeksi serta perubahan musim dan hormonal merupakan faktor pemicu.
Awitan psoriasis dapat terjadi pada segala usia kendati lebih sering di jumpai diantara usia 10 dan 30 tahun. Psoriasis memiliki kecenderungan untuk membaik sendiri dan kemudian muncul kembali secara periodik di sepanjang usia penderitanya.