Nidasi hasil konsepsi yang berada di luar endometrium normal disebut kehamilan ektopik uterin. Kehamilan ini sebagian besar tidak dapat berlangsung sampai aterm, dan pecah pada umur hamil muda dengan tanda hamil ektopik (terlambat datang bulan, terjadi nyeri perut mendadak atau berkelanjutan, dan terjadi perdarahan pervaginam).
Jangan Lewatkan:
Pada kehamilan adbominal dapat mendekati aterm.
1. Kehamilan abdominal primer.
Bila hasil konsepsi langsung bernidasi pada kavum abdominalis.
2. Kehamilan abdominal sekunder.
Berasal dari hamil ektopik yang pecah, dan dapat melakukan nidasi kedua dalam kavum abdominalis.
Kehamilan intrauterin sejak hamil muda dapat dipastikan, yaitu perkembangan rahim sesuai dengan tuanya hamil, janin teraba intrauterin, dan pada palpasi terjadi kontraksi Braxton Hicks dan janin di dalam rahim.
Kehamilan abdominal yang mencapai aterm dapat dipastikan dengan:
- Gerakan janin terasa nyeri
- Palpasi janin teraba di bawah kulit abdomen
- Kontraksi Braxton Hicks tidak ada
- Di sampin janin teraba uterus yang kosong
- Pemeriksaan ultrasonografi dijumpai rahim kosong
- Percobaan oksitosin 2 unit IV. Kantung janin tidak terjadi kontraksi
- Foto rontgen dengan kontraks dan sonde ternyata rahim kosong (hanya ada janin yang telah meninggal)