Karena glukosa tidak dapat dipergunakan untuk menghasilkan energy, maka lemak dan protein lebih banyak dipecah untuk menghasilkan energy yang diperlukan,sehingga terjadi peningkatan glukoneogenesis.
Jangan Lewatkan:
Peningkatan pemecahan asam lemak menghasilkan asam-asam keton atau benda-benda keton, yang berakibat menurunnya pH cairan darah, sehingga terjadi apa yang disebut acidosis.
Penyebab disini karena tertimbunnya benda-benda keton (keton bodies), sehingga disebut juga ketosis. Benda-benda keton ini kemudian dibuang melalui ginjal kedalam urine, sehingga terjadi ketonuria. Benda-benda keton terdiri atas acetoacetic acid, beta hydroxyl butyric acid, dan acetone.
Pengelolaan penyakit diabetes mellitus terdiri atas trias yaitu diet, kegiatan fisik dan medikamen. Kalau pengelolaan penyakit ini cukup baik, penderita diabetes masih dapat menjalani kehidupan normal untuk jangka waktu lama.
Pada penyakit diabetes mellitus dapat terjadi berbagai kelainan sampingan, terutama yang tidak dikuasai dengan baik, diantaranya kelainan retina (retinopathia diabetic), kelainan cardiovascular dengan gejala-gejala obliterasi pembuluh darah halus, kelainan ginjal dan kelainan hati. Juga dapat terjadi kelainan-kelainan syaraf, yang disebut neuropathia diabetic.
Luka yang terjadi pada penderita diabetes sulit disembuhkan, bahkan dapat terjadi pembusukan jaringan yang disebut gangraena. Sering juga menderita kelainan kulit sejenis eczema bersisik yang sulit disembuhkan.