Apakah Janin Anda Masih hidup???
Jangan Lewatkan:
Kehamilan pertama sudah tentu sangat menggembirakan, apalagi dapat dirasakan gerak janin dalam rahim. Kerisauan ibu dirasakan bila kehamilannya terhenti dengan gejala sebagai berikut:
1. Hilangnya gejala subjektif kehamilan.
2. Perut dirasakan mengecil atau tidak bertambah besar.
3. Perut dirasakan dingin.
4. Gerak janin dirasakan menghilang.
Keadaan demikian mendorong ibu untuk memeriksakan diri untuk mendapatkan kepastian tentang kehamilannya. Untuk memastikan kematian janin dalam rahim dapat dapat dilakukan pemeriksaan.
1. Kehamilan sangat muda kurang dari 12 minggu
a. Pemeriksaan ultrasonografi
- Bentuk kantung janin tidak normal, keriput.
- Air ketuban berkurang.
- Tidak terdapat denyut jantung janin
b. Tes biologis negatip setelah kehamilan mati dalam rahim sekitar 10 hari
2. Kehamilan muda di atas 16 minggu.
a. Tinggi fundus uteri tidak sesuai dengan umur hamil.
b. Pelpasi janin dalam rahim tidak jelas.
c. Tidak terdengar denyut jantung janin.
d. Tidak terasa gerakan janin.
e. Pemeriksaan ultrasonografi dan foto abdomen.
- Air ketuban berkurang
- Denyut jantung janin tidak ada
- Kepala janin terdapat tanda Spalding
- Kerangka janin sangat melengkung
- Terdapat gelembung gas dalam usus janin.
3. Kehamilan yang sudah besar di atas 24 sampai 28 minggu.
a. Fundus uteri sudah mengecil.
b. Gerak janin tidak terasa.
c. Jantung janin tidak terdengar.
d. Pelpasi kepala terasa kripitasi tulang kepala.
e. Pemeriksaan rontgen.
- Tanda Spalding
- Kerangka janin melengkung
- Gelembung gas di dalam usus janin
- Air ketuban berkurang.
f. Ultrasonografi
- Denyut jantung janin negatif
- Tanda spalding positif
- Kerangka janin melengkung
- Air ketuban berkurang.