Pemeriksaan pembantu Leopold adalah sebagai berikut:
Jangan Lewatkan:
1. Pemeriksaan Budine
Dipergunakan pada letak membujur, untuk lebih menetapkan dimana punggung janin berada.
Teknik: fundus uteri didorong ke bawah, badan janin akan melengkung sehingga punggung mudah ditetapkan
2. Pemeriksaan menurut Ahlfeld
Janin dengan letak membujur didorong kesalah satu sisi sehingga janin mengisi ruangan yang lebih terbatas. Dengan mendorong janin kesatu arah, maka pemeriksaan punggung janin leih mudah dilakukan.
3. Pemeriksaan menurut Kneble.
Pemeriksaan ini sama dengan pemeriksaan menurut Leopold III
Pemeriksaan denyut jantung janin
Setelah punggung janin dapat ditetapkan, diikuti dengan pemeriksaan denyut jantung janin sebagai berikut:
1. Kaki ibu hamil diluruskan sehingga punggung janin lebih dekat dengan dinding perut ibu
2. Pungtum maksimum denyut jantung janin ditetapkan sekitar scapula.
3. Denyut jantung janin dihitung dengan cara menghitung 5 detik pertama, interval 5 detik dilanjutkan menghitung untuk 5 detik kedua, interval 5 detik dilanjutkan menghitung untuk 5 detik ketiga. Jumlah perhitungan selama tiga kali setiap 5 detik dikalikan empat, sehingga denyut jantung janin selama satu menit dapat ditetapkan.
- Jumlah denyut jantung normal antara 120 sampai 140 denyut permenit.