Gejala Attention Deficit Hyperactivity Disorder

https://www.ilmukesehatan.comADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan hiperaktivitas adalah suatu gangguan psikis dengan masalah serius mengenai perilaku dan konsetrasi yang sangat membebani keluarga dan sekolah di samping menghambat perkembangan anak bersangkutan.

Dieropa diperkirakan ±2% dari anak usa antara 5-4 tahun menderita gangguan ini, anak laki-laki empat kali lebih banyak dari pada anak perempuan. Pada sepertiga gejalanya  bertahan sampai usia dewasa.


BACA JUGA:  Perawatan Dalam Penanganan Kutu Kepala

Gejala-Gejala Utamanya

 

Diturunkan secara genitis dan pada anak-anank 4-16 tahun dapat berupa:

a. Sukar memfokuskan perhatian pada pelajaran dan permainan;

b. Kesulitan mengatur rencana, sangat pelupa dan perhatian mudah dibelokkan;

c. Sukar menerima dan mantaati aturan dan mengelak tugas yang memerlukan ketentuan psikis berkelanjutan

Pada orang dewasa gejala yang paling menonjol adalah kurangnya kemampuan berorganisasi dan tidak ada kemampuan mengatur jadwal sehari-hari.

BACA JUGA:  Penyebab dan Pengobatan Attention Deficit Hyperactivity Disorder

Dapat dibedakan tiga jenis ADHD, yaitu:

1. Jenis acuh tak acuh, bercirikan kurangnya perhatian secara terus-menerus

2. Jenis hiperaktif dan inpulsif, bercirikan aktif berlebihan dan impulsif;

3. Campuran dari a dan b. Tipe ini paling banyak terdapat.