1. Upaya umum yang bersifat nasional
Jangan Lewatkan:
a. Kesepakatan politik
- Mendorong semua jajaran terkait untuk memperhatikan kesejahteraan ibu dengan makin meningkatkan “KISS” (koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi).
- Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mengentaskan kemiskinan.
- Meningkatkan pendidikan masyarakat sehingga makin dapat menerima KIE dan KIM dalam bidang kesehatan.
b. Meratakan pelayanan obstetric kepelosok tanah air
2. Meningkatkan upaya kesehatan.
- Meratakan pelayanan obstetric ke pedesaan melalui penyebaran bidan yang mengelola “pondok bersalin desa” (polindes).
- Meningkatkan upaya perawatan antenatal sehingga dapat melakukan deteksi dini terhadap kehamilan dengan resiko tinggi, penyulit kehamilan, komplikasi kehamilan, dan penyakit menyertai kehamilan.
- Meningkatkan vaksinasi ibu hamil dan bayinya.
- Meningkatkan gizi untuk mengurangi anemia hamil dengan pemberian preparat Fe.
- Meningkatkan supervise dan system rujukan.
- Meningkatkan pelayanan gawat darurat obstetri.
- Mengupayakan standar pelayanan obstetri terpadu.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat.
Dengan dicanangkannya konsep “pelayanan kesehatan utama” yang mengandung lima prinsip pokok:
- Memeratakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kesehatan.
- Mengutamakan konsep pencegahan dalam pelayanan kesehatan.
- Mengusahakan tehnologi tepat guna dan berhasil guna bagi masyarakat
- Pendekatan pelayanan kesehatan sehingga merupakan kebutuhan vital masyarakat.
Melalui pelayanan kesehatan utama telah terjadi revolusi dalam bidang kesehatan dengan penekanan utama pada:
- Meningkatkan partisipasi masyarakat
- Meningkatkan kemampuan KISS dalam pelayanan kesehatan
- Dikembangkan aspek social kesehatan pada semua spesialisasi.
- Perlu peranan aktif pemerintah untuk meningkatkan KISS.
- Meningkakan fasilitas kesehatan masyarakat.