Masyarakat menghadapi kenyataan bahwa kehamilan pada remaja makin meningkat dan menjadi masalah. Terdapat dua factor yang mendasari perilaku seks pada remaja.
Jangan Lewatkan:
Pertama
Harapan untuk kawin dalam usia yang relative muda (20 tahun) dan
Kedua
Makin derasnya arus informasi yang dapat menimbulkan rangsangan seksual remaja terutama remaja didaerah perkotaan yang mendorong remaja untuk melakukan hubungan seks pranikah dimana pada akhirnya memberikan dampak pada terjadinya penyakit hubungan seks dan kehamilan di luar perkawinan pada remaja.
Pada akhirnya, masalah kehamilan remaja mempengaruhi diri remaja itu sendiri, dari masyarakat mereka mendapat cap telah berperilaku di luar norma dan nilai-nilai yang wajar, sehingga memberikan konflik bagi mereka seperti masalah putus sekolah, psikologis, ekonomi, dan masalah dengan keluarga serta masyarakat disekitarnya.