Penyakit Kista Ginjal

Penyakit Kista Ginjal Kista ginjal sering juga disebut dengan ginjal polikistik atau Polycystic Kidney Disase (PKD) yaitu merupakan gangguan pada ginjal di mana sekelompok kista berkembang terutama dalam ginjal. Kista sendiri merupakan kantung bulat non-kanker yang mengandung air seperti cairan.

Kista ini biasanya berkaitan dengan penyakit lainnya yang bisa mengganggu fungsi ginjal. Namun secara umum kista ginjal tidak berkembang menjadi kanker.


Seseorang bisa memiliki lebih dari satu kista ginjal, jadi jangan berfikir kista hanya mungkin terjadi di rahim saja tapi juga bisa terjadi di organ tubuh lainnya.

 

Kista ginjal dapat disebabkan oleh anormaly congenital (cacat bawaan sejak lahir) ataupun kelainan yang didapat. Namun sampai saat ini masih belum jelas apa penyebab munculnya kista ginjal ini namun di perkirakan ada beberapa faktor penyebab terjadinya kista ginjal.

Faktor penyebab terjadinya kista ginjal antara lain seperti :

1.   Faktor Genetik

Penyakit kista ginjal bisa muncul karena adanya faktor keturunan. Kelainan genetik yang menyebabkan penyakit ini bersifat dominan atau resesif. Artinya bisa memiliki 1 gen dominan dari salah satu orang tuanya (autosomal dominant) atau 2 gen resesif dari kedua orang tuanya (autosomal resessive). Penderita yang memiliki gen resesif biasanya baru menunjukkan gejala pada masa dewasa. Penderita yang memiliki gen dominan biasanya menunjukkan penyakit yang berat pada masa kanak-kanak.

BACA JUGA:  Diagnose dan Residivitas Plasmodium

2.   Faktor Usia

Angka kejadian penyakit kista ginjal meningkat sesuai dengan usia, yaitu sekitar 20%  pada usia di atas 40 tahun dan 30% pada usia 60 tahun, namun secara umum kista ginjal lebih banyak diderita pada usia 30-40 tahun.

3.   Faktor Jenis Kelamin

Penyakit kista ginjal ini sering ditemukan pada pria dibanding wanita.

Gejala kista ginjal

Gejala yang nampak biasanya tergantung gangguan yang disebabkan oleh kista itu sendiri misalnya gangguan karena pendesakan kista pada saluran kemih. Biasanya orang akan mengeluhkan sakit pinggang, sama halnya bila ada batu dalam saluran kemih. Selain itu kista juga bisa menyebabkan timbulnya infeksi pada ginjal maupun saluran kencing, gejala infeksi ini pada umunya sama, seperti demam dengan diikuti gangguan berkemih. Saat kencing terasa nyeri dan panas, lalu seringkali merasa ingin kencing tapi kalau sudah berkemih tidak bisa lancar.

BACA JUGA:  Interaksi Indinavir atau Crixivan

Gejala penyakit kista ginjal antara lain :

  • Nyeri Pinggang

Nyeri pada daerah sekitar ginjal disebabkan oleh adanya infeksi kista, perdarahan ke dalam kista-kista, dan peregangan atau penekanan dari jaringan yang berserat disekitar ginjal dengan pertumbuhan kista.

  • Hipertensi

Hipertensi terjadi karena adanya obstruksi atau iskemi segmental. Hal tersebut mengaktifkan hormon renin yang menyebabkan terjadinya vasokontriksi dan berakhir menjadi hipertensi

  • Sakit Kepala

Sakit kepala yang berat disebabkan oleh aneurysms pembuluh-pembuluh darah yang menggelembung di tempat di dalam otak. Sakit kepala juga dapat disebabkan tekanan darah tinggi.

  • Infeksi Saluran Kencing

Sama halnya dengan batu pada saluran kemih, kista ginjal juga menyebabkan timbulnya infeksi pada ginjal maupun saluran kencing. Gejala infeksi ini pada umumnya sama seperti demam, diikuti gangguan berkemih. Saat kencing terasa nyeri dan panas, kemudian sering kali merasa ingin kencing, akan tetapi kalau sudah berkemih biasanya tidak bisa lancar, terkadang juga bisa timbul kencing darah (hematuria). Infeksi menahun seperti ini yang dapat menyebabkan gagal ginjal.

  • Kelelahan
BACA JUGA:  Hipertensi Esensial Pada Kehamilan

Hal ini terjadi karena penurunan produksi hormon eritropoiten yang berperan dalam produksi sel darah merah sehingga terjadilah anemia, akibatnya orang yang menderita penyakit kista ginjal mudah sekali mengalami kelelahan.

  • Mual dan Anoreksia

Rasa mual dan anoreksia muncul karena telah terjadi gangguan metabolisme protein dalam usus, selain itu meningkatnya ureum dalam darah menyebabkan terjadinya asidosis metabolik sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan asam lambung.

  • Penurunan atau Peningkatan Berat Badan

Penurunan berat badan dapat terjadi karena rasa mual dan anoreksia sehingga intake nutrisi tidak adekuat. Selain itu penurunan fungsi ginjal. juga berdampak pada penumpukan cairan dalam tubuh dan bisa menyebabkan terjadinya oedem pada seluruh tubuh sehingga orang yang menderita kista ginjal juga dapat mengalami peningkatan berat badan.