Mengenal Alergi Kulit

Mengenal Alergi KulitAlergi kulit merupakan masalah yang sering menyerang manusia.berbeda dengan penyakit kulit lainya alergi kulit cenderung sebagai masalah kulit kambuhan.jika tidak bisa menjaganya dengan baik,kulit kita bisa terserang alergi kulit dan itu pasti tidak menyenangkan.

Kulit merupakan bagian tubuh manusia yang sangat sensitif,fungsi dari kulit sebagai pelindung dari organ tubuh manusia menjadikan kulit sebagai salah satu bagian tubuh manusia yang harus dirawat dengan ekstra.jika tidak bisa,jadi hal itu juga akan mengganggu organ tubuh manusia yang lain.


Alergi kulit bisa datang karena faktor lingkungan ataupun dari dalam diri sendiri.faktor terbesar datang dari dalam diri manusia itu sendiri,seperti tidak bisa menjaga pola makan dengan baik.anda mungkin pernah mendengar seseorang yang terserang alergi kulit akibat mengkonsumsi udang.hal tersebut nyatanya memang tidak di lebih-lebihkan.faktanya udang memang mengandung zat yang dapat menyebabkan alergi pada orang-orang tertentu.

 

Alergi kulit berbeda dengan jenis luka pada kulit lainya seperti bekas luka terbakar,atau luka bekas penyakit kulit seperti bisul.oleh sebab itu penanganan alergi kulit juga berbeda dengan pengobatan jenis masalah kulit tersebut.umumnya salep menjadi pengobatan mujarab pada jenis penyakit kulit tersebut,begitupun dengan alergi kulit.namun hal yang mesti diperhatikan adalah kandungan dalam salep untuk mengobati alergi kulit berbeda dengan kandungan salep untuk mengobati penyakit kulit lainya.

BACA JUGA:  Penyakit Inflamasi Psoriasis

Hampir setiap orang pernah mengalami alergi salah satunya alergi kulit.alergi merupakan reaksi yang dilakukan oleh tubuh karena adanya benda asing yang masuk kedalam tubuh,sistem kekebalan tubuh mulai bekerja.jika sudah demikian alergi kulit tidak dapat dihindari.
Protein khusus yang terdapat dalam benda asing penyebab alergi kulit tersebut dan bersifat tidak baik akan dikenali oleh jaringan tubuh.tubuhpun segera membentuk zat penawar untuk mengatasi protein khusus tadi.protein khusus dalam tubuh yang akan diserang dan akan dilumpuhkan disebut antigen,sedangkan zat penawar yang dikeluarkan tubuh diebut antibodi.

BACA JUGA:  Pruritus atau Gatal-Gatal

Alergi Kulit Dan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh hanya akan menghasilkan antibodi jika tubuh sudah diserang oleh benda asing.kalau sistem kekebalan tubuh bekerja dengan cepat dan mampu menghasilkan antibodi dalam waktu singkat,tentu tubuhpun akan pulih dengan segera.benda asing yang dapat dikenali sesaat setelah menyerang kulit,hal itu dapat menghindarkan anda dari alergi kulit.

Akan tetapi jika sistem kekebalan tubuh bekerja lamban,tentu reaksi negatif pun akan bermunculan.salah satu reaksi yang ditimbulkan itulah yang biasa kita kenal dengan alergi,begitupun dengan alergi kulit.

Mengenal Alergi Kulit
Ada berbagai macam alergi yang harus kita kenali,salah satunya adalah alergi kulit.alergi kulit tau yang biasa juga dikenal sebagai radang kulit atau eskema dermatitis merupakan reaksi alergi yang terjadi dibagian kulit berupa gatal atau ruam.alergi kulit,umunya terjadi akibat infeksi bakteri.biasanya penyakit ini tidak menular,namun dapat diturunkan kepada anggota keluarga.penyebab alergi atau yang biasa disebut alergen bisa bermacam-macam,misalnya makanan,obat,debu,cuaca,kosmetik,detergen,sabun mandi,kanji,ataupun pakaian aksesoris dan sebagainya.

BACA JUGA:  Informasi Penyakit Herpes Genetalis dan Herpes Zoster

Alergi kulit harus dibedakan dengan penyakit kulit biasa,karena penangananya pun akan berbeda.
Beberapa ciri dari alergi kulit diantaranya:
1. Kulit terasa gatal dan berwarna merah.
2. Muncul sisik dan ruam pada kulit.
3. Kelopak mata,alat kelamin atau mulut membengkak.
4. Kulit mulai mengering,terkadang sampai meradang atau melepuh.
5. Kulit yang telah melepuh dan berwarna merah terkadang pecah dan mengeluarkan cairan yang menyebabkan rasa gatal.

Untuk mengetahui seseorang apakah menderita penyakit alergi dapat kita periksa kadar Ig E dalam darah, maka nilainya lebih besar dari nilai normal atau ambang batas tinggi. Lalu pasien tersebut harus melakukan tes alergi untuk mengetahui bahan/zat apa yang menyebabkan penyakit alergi (alergen).