Mengenal Gejala Epiglotitis

Mengenal Gejala EpiglotitisEpiglotitis (kadang disebut supraglotitis) adalah suatu infeksi pada epiglotis, yang bisa menyebabkan penyumbatan saluran pernafasan dan kematian. Epiglotis adalah tulang rawan yang berfungsi sebagai katup pada pita suara (laring) dan tabung udara (trakea), yang akan menutup selama proses menelan berlangsung.

GEJALA
Infeksi biasanya bermula di saluran pernafasan atas sebagai peradangan hidung dan tenggorokan. Kemudian infeksi bergerak ke bawah, ke epiglotis. Infeksi seringkali disertai dengan bakteremia (infeksi darah).


Epiglotitis bisa segera berakibat fatal karena pembengkakan jaringan yang terinfeksi bisa menyumbat saluran udara dan menghentikan pernafasan.
Infeksi biasanya dimulai secara tiba-tiba dan berkembang dengan cepat.

 
BACA JUGA:  Referat Penyakit Achilles Tendonitis Pada Cedera Otot

Gejalanya terdiri dari:
– Ngiler
– Nyeri tenggorokan
– Gangguan menelan
– Gangguan pernafasan
– Badannya bungkuk ke depan sebagai upaya untuk bernafas
– Stridor (suara pernafasan yang kasar)
– Suara serak
– Menggigil
– Demam
– Sianosis (warna kulit kebiruan).

Infeksi juga kadang menyebar ke persendian, selaput otak, kantung jantung atau jaringan bawah kulit.

PENYEBAB
Epiglotitis hampir selalu disebabkan oleh bakteri Haemophillus influenzae tipe b.
Pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa kadang disebabkan oleh streptokokus.
Epiglotitis paling sering ditemukan pada anak-anak yang berumur 2-5 tahun dan jarang terjadi pada anak yang berumur dibawah 2 tahun.

BACA JUGA:  Cara Mencegah dan Mengatasi Kegemukan

PENGOBATAN
Epiglotitis merupakan suatu keadaan gawat darurat, yang jika tidak segera diatasi bisa berakibat fatal. Anak harus segera dibawa ke rumah sakit dan biasanya ditempatkan di ruang perawatan intensif.

Diberikan oksigen dan hampir selalu dilakukan pembukaan saluran pernafasan, baik dengan cara memasukkan tuba endotrakeal maupun dengan cara membuat lubang di leher bagian depan (trakeostomi).

Untuk meningkatkan hidrasi, diberikan cairan infus.
Antibiotik diberikan untuk mengatasi infeksi. Kortikosteroid diberikan untuk mengurangi pembengkakan.

BACA JUGA:  Info Penyakit dan Kondisi Ablasio Retina

PENCEGAHAN
Imunisasi pertama untuk mencegah infeksi H. influenzae biasanya diberikan pada saat anak berusia 2 bulan