Detak jantung merupakan sebuah tanda bahwa adanya suatu tanda kehidupan. Jantung merupakan organ dalam tubuh yang sangat penting karena jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Jangan Lewatkan:
Jika jantung berhenti berdetak, maka manusia atau yang bernyawa akan mati karena darah yang seharusnya terus mengalir guna menyalurkan sari makanan telah berhenti mengalir.
Namun, apa jadinya jika jantung lemah? Jantung lemah menandakan bahwa penderitanya berpotensi terkena serangan jantung.
Apa dan bagaimana keadaan jantung sehingga dapat dikatakan lemah? Pada Ulasan artikel berikut ini, saya akan mencoba membahasnya menurut apa yang saya tahu.
Organ jantung sangat vital bagi manusia karena berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Otot-otot jantung terus bekerja non stop sehingga berpotensi menjadi aus seiring berjalannya waktu dan kemampuan kinerja jantung terancam menurun.
Apalagi jika terjadi infeksi otot jantung (miokarditis/perikarditis) dan penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen serta berbagai masalah jantung lainnya.
Ada pula yang disebut gangguan fungsi diastolik sebagai bagian dari lemah jantung. Tekanan darah tinggi menyebabkan struktur otot jantung melemah dan akan mengurangi kemampuan elastisitasnya.
Peredaran darah dari paru-paru menuju jantung pun terhambat terutama pada bagian serambi kiri jantung. Paru-paru pun bisa terkena imbas karena cairannya merembes ke kantong-kantong udara dan menyebabkan sesak napas.
Keadaan akan bertambah gawat jika tekanan darah tiba-tiba naik sehingga sesak napas pun akan semakin menjadi. Pada saat itu, sebaiknya penderita duduk atau setengah tidur agar cairan tidak menutupi tempat aliran udara.
Sementara itu, jantung berdetak lebih kencang untuk mengimbangi suplai darah ke seluruh tubuh. Hal inilah yang menyebabkan penderita lemah jantung cepat kelelahan, sesak napas, dan juga batuk-batuk.
Berikutnya, gangguan fungsi sistolik. Kedua tungkai mengalami pembengkakan karena aliran darah ke jantung terhambat. Tekanan darah semakin tak terprediksi, kadang tinggi, normal, atau bahkan rendah.
Itu tergantung berat-ringannya lemah jantung. Sesak napas juga semakin bervariasi dari yang paling ringan hingga akut. Jantung lemah juga dapat mengakibatkan penyakit lain seperti jantung koroner.
Energi yang tersedia secara otomatis dikonsentrasikan untuk mengatur kelancaran darah menuju jantung sehingga tidak ada waktu bagi jantung untuk menormalkan fungsinya. Jadi, pembuluh koroner pun semakin menyempit.
Gejala umum lemah jantung antara lain jantung sering berdebar tanpa penyebab yang jelas, berkeringat dingin, mudah kaget serta lelah. Wajah pengidap lemah jantung juga terlihat sembab. Ditambah lagi perut si penderita membuncit.
Cara paling sederhana untuk meminimalisir lemah jantung adalah dengan mengurangi konsumsi garam. Demikianlah yang dapat saya uraikan kepada pembaca sekalian, lebih dan kurangnya saya minta maaf…..