Informasi Tentang Proses Pemulihan Pasca Operasi Jantung

Proses Pemulihan Pasca Operasi Jantung Ada ribuan orangĀ  tiap hari melakukan operasi jantung. Namun, apapun jenis operasi jantung yang Anda lakukan, Anda perlu mengetahui hal apa saja yang harus Anda lakukan agar kesembuhan total bisa Anda capai segera setelah operasi dilakukan.

Sebelum meninggalkan rumah sakit, Anda pasti dibekali dengan informasi apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan selama masa pemulihan pasca operasi jantung yang berlangsung kurang lebih 6 hingga 8 minggu.


Berikut ini ada beberapa informasi tambahan mengenai proses pemulihan operasi jantung seperti :

 

Luka operasi

Penting untuk diingat bahwa luka akibat operasi harus bersih dan kering. Perban mungkin harus diganti beberapa kali dalam sehari. Jika tidak dianjurkan untuk mengaplikasikan salep atau cairan lainnya pada luka oleh dokter, sebaiknya Anda tidak mengoleskan apapun pada luka operasi jantung. Diet makanan sehat juga diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan. Jika luka operasi telah lumayan kering, mandi cepat diperbolehkan tanpa berendam. Suhu air yang diperkenan adalah suhu hangat kuku. Suhu ekstrem bisa mengakibatkan penurunan kesadaran.

BACA JUGA:  Cara Agar Jantung Tidak Lemah

Menghilangkan nyeri

Pasca operasi jantung, sangat wajar jika Anda merasakan ketegangan pada otot, ketidaknyamanan, dan rasa kebas pada luka. Untuk operasi bypass, Anda akan merasakan nyeri pada kaki. Seiring berjalannya waktu, kaki Anda akan sedikit lebih nyaman. Biasanya dokter akan membekali Anda dengan obat-obatan penghilang rasa sakit disamping obat sakit jantung lainnya agar Anda sembuh total.

Mengemudi

Dokter biasanya akan memberitahukan kapan Anda boleh mulai mengemudi lagi. Biasanya mengemudi diperbolehkan saat masa penyembuhan operasi jantung telah memasuki minggu ke-delapan. Sebelum itu, lebih baik Anda menjadi penumpang dulu meskipun Anda merasa akan baik-baik saja saat menyetir. Di minggu ke-delapan, Anda juga biasanya tak diperbolehkan untuk mengemudi terus menerus. Setelah mengemudi 1 atau 2 jam, Anda di wajibkan untuk berhenti dan berjalan selama 5 menit sebelum melanjutkan mengemudi.

BACA JUGA:  Penyakit Impetigo dan Pengobatannya

Keadaan mental

Setelah keluar dari rumah sakit kebanyakan pasien operasi jantung tidak stabil dalam emosi dan mental sebab tidak tahu apa yang harus dilakukan. Merasa sedih dan depresi selama beberapa waktu adalah normal. Untuk meredakan keadaan mental dan emosi yang tak seimbang ini, Anda bisa melakukan sesuatu seperti: berpakaian dengan baik setiap hari, berjalan setiap hari, melakukan hobi dan bersosialisasi, ungkapkan apa yang Anda rasakan, tidur yang cukup, dan hubungi dokter untuk meminta pengobatan jika memang dibutuhkan.

Kehidupan seks

Dewasa ini banyak dari pasien operasi jantung yang masih dikategorikan berumur muda. Setelah operasi jantung tentu saja kehidupan seks dengan pasangan terganggu. Satu hal yang pasti jangan memaksakan diri untuk berhubungan badan dengan pasangan jika Anda belum nyaman dan energi belum kembali sepenuhnya. Tetapi aktivitas seksual juga mestinya dilakukan perlahan dan sedikit demi sedikit ketika dalam masa penyembuhan. Dibutuhkan keterbukaan kepada pasangan agar pasangan bisa mengerti kondisi Anda saat ini.

BACA JUGA:  Hubungan Antara Penyakit GERD dengan Asma

Perawatan

Selesai operasi bukan berarti perawatan oleh dokter tidak diperlukan. Dalam kurun waktu 6 hingga 8 minggu, Anda wajib menemui dokter yang menangani Anda untuk mengetahui seberapa besar kemajuan Anda. Dalam beberapa pertemuan, dokter juga akan meminta Anda untuk tidak kembali pada kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi alkohol, dan lainnya agar jantung Anda berfungsi seperti sedia kala.

Infeksi

Jika tanda-tanda infeksi muncul, segera hubungi dokter. Tanda-tanda infeksi yang patut diwaspadai adalah: terbukanya garis sayatan, muncul kemerahan atau terasa panas di daerah sayatan serta peningkatan suhu tubuh hingga 38 derajat celcius.

Tentu saja, pasca operasi jantung, dokter akan memberikan informasi detail yang harus Anda lakukan selama masa penyembuhan seperti larangan mengkonsumsi alkohol, tidak merokok dan lain-lainnya. Selalulah konsultasikan segala perubahan yang terjadi pada dokter.