Sakit Kepala

Sakit KepalaNyeri di kepala atau sakit di kepala bukan penyakit serius, tetapi sudah pasti kita terganggu dengan masalah ini. Sakit kepala lumrah terjadi secara tiba-tiba terkadang terasa di belakang kepala atau di sekitar mata. Sakit kelapa dapat terjadi beberapa kali dalam sehari.

Sakit kepala dapat hilang setelah beberapa menit atau ketika kita berhenti beraktifitas.


Rasa sakit dirasakan seperti menusuk-nusuk atau meninju bagian kepala. Orang yang terkena mungkin merasa seolah-olah seseorang telah menusukkan jarum di kepalanya. Jangan panik karena ini akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa detik, walaupun sangat terasa sakit.

 

Penyebab:

Sakit kepala hanya sekali bukanlah masalah serius tetapi jika telah dialami berulang kali itu berarti kita harus melakukan pengobatan serius.

BACA JUGA:  Abses Kulit

Berbagai faktor dapat menyebabkan sakit kepala dan nyeri, yang dapat terjadi di sisi kiri kepala, sisi kanan dan di bagian belakang kepala.

Beberapa faktor penyebab nyeri tajam di kepala seperti:

Sinusitis:

Jika rasa sakit yang tajam di bawah telinga atau di sekitar mata ini merupakan indikasi dari masalah sinus. Rasa sakit yang tajam ketika membungkuk juga merupakan penyebab sakit kepala.

Migrain:

Migrain adalah nyeri kepala yang dirasakan pada satu sisi kepala dan intensitas dapat bervariasi dari ringan sampai parah. Orang dengan penderita migrain dapat merasakan nyeri begitu tajam dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

BACA JUGA:  Pengobatan Leher Nyeri dan Kaku

Penderita migrain akan merasakan mual, muntah dan peka terhadap cahaya selama beberapa menit bahkan berjam-jam.

Ensefalitis:

Ensefalitis adalah penyakit yang sangat langka yang dapat menyebabkan pembengkakan jaringan otak yang disebabkan oleh infeksi virus. Penderita ini akan merasakan nyeri tajam di kepala diikuti dengan muntah, kejang dan mual.

Meningitis:

Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis ini dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam serta leher kaku dengan tanda-tanda lain seperti mual, muntah, detak jantung cepat dan kejang.

Selain faktor di atas, ada sakit kepala yang disebabkan karena mabuk, penggunaan obat-obatan tertentu, dan masalah tulang belakang. Sakit kepala juga dapat disebabkan karena perubahan kadar hormon.

BACA JUGA:  Minum Dua Gelas Air Sebelum Makan dapat Menurunkan Berat Badan

Seseorang yang secara emosional atau stres akan mendapatkan sakit kepala. Sakit kepala juga dapat terjadi akibat berolahraga, batuk, begadang atau penurunan suhu.

Beberapa jenis sakit kepala seperti sakit kepala cluster, migrain, sakit kepala rebound, sakit kepala akibat sinus dan sakit kepala karena tegang.

Pengobatan:

Sebagian besar sakit kepala akan hilang setelah minum obat penghilang rasa sakit kepala. Namun jika Anda memiliki rasa sakit kepala terus-menerus dengan gejala lain maka Anda seharusnya konsultasi dengan dokter.

Jika migrain, Anda dapat mengkonsumsi Ibuprofen atau asetaminofen.

Penderita sakit kepala juga dapat mencoba pengobatan alternatif seperti obat herbal dan pengobatan homoeopathy untuk menghilangkan sakit kepala.