Rokok dapat Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bagi Anda seorang perokok berat yang mungkin saja merasa berlebih-lebihan. Mungkin dapat mempertimbangkan kembali asumsinya. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Perokok juga berisiko tinggi mengalami komplikasi atau sukarnya penyembuhan luka setelah pembedahan termasuk bedah plastik dan rekonstruksi, operasi plastik pembentukan payudara dan operai yang menyangkut anggota tubuh, bagian bawah.

BACA JUGA:  Pemeriksaan Kesehatan Sederhana yang Bisa Anda Lakukan Sendiri di Rumah

Dalam kasus yang berlanjut, rokok dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga memudahkan tubuh. Komponen gas asap rokok adalah karbonmonoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida dan formaldehid. Nikotin. Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan. Sebungkung rokok yang habis diisap dalam satu hari menghasilkan 10 ug. Gas karbonmonoksida (CO) memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernasapan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah hemoglobin bergandengan dengan gas CO.