Merawat dan membersihkan gigi secara rutin memang merupakan hal yang sepele dan seringkali tidak diperhatikan. Namun, ternyata hal tersebut dapat memberikan dampak yang cukup serius pada kesehatan secara umum. Kunjungan ke dokter gigi setidaknya dua kali setahun dapat membantu untuk mengurangi risiko menderita serangan jantung atau stroke. Perlindungan dari penyakit jantung dan stroke lebih jelas pada peserta penelitian yang mendapatkan pemeriksaan gigi sedikitnya setahun sekali. Memiliki gigi yang dibersihkan secara rutin oleh tenaga kesehatan profesional dapat untuk mengurangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peradangan. Bakteri peradangan tersebut dapat menyebakan kondisi yang mengarah pada perkembangan penyakit jantung atau stroke.
Jangan Lewatkan:
Menyikat gigi secara rutin dan teratur dapat membantu menghilangkan lapisan biofilm yang lengket dan mudah melekat pada gigi. Lapisan biofilm tersebut mengandung bakteri dan dikenal sebagai plak. Plak yang telah mengeras karena terkalsifikasi disebut sebagai karang gigi (kalkulus). Kalkulus hanya dapat dihilangkan dengan pembersihan karang gigi (scaling) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional. Dengan menggunakan proses yang disebut scaling, dokter gigi dapat menghilangkan kalkulus di atas dan di bawah garis gusi. Kalkulus yang berada di atas garis gusi disebut sebagai kalkulus supragingiva. Sedangkan kalkulus yang terletak di bawah garis gingiva disebut sebagai kalkulus subgingiva.
Ada hubungan antara peradangan kronis dari penyakit gusi, dan pengembangan penyakit jantung. Namun, penelitian tersebut hanya dilakukan secara observasional. Para peneliti mengamati lebih dari 100.000 orang yang tidak memiliki sejarah masalah jantung atau stroke selama rata-rata 7 tahun. Diantara peserta penelitian tersebut lebih dari 51.000 orang dewasa yang telah menerima setidaknya satu kali pembersihan karang gigi oleh tenaga kesehatan profesional.