Tahi Lalat Kanker Kulit

Tahi Lalat Kanker KulitSel kulit normal akan berubah menjadi kanker jika ada transformasi dalam pertumbuhan sel-sel yang berkembang biak tanpa mengikuti kondisi normal. Beberapa sel berubah menjadi tumor ketika sel tumbuh tidak terkontrol.

Tumor dikenal sebagai lesi atau pertumbuhan ekstra pada kulit. Namun tidak semua tumor adalah kanker. Hanya sel-sel ganas yang berubah menjadi kanker yang akan menyebabkan sel kulit berubah. Hal ini disebut melanoma. Melanoma menyebabkan tumor, akan menempati bagian yang berdekatan dari kulit dan beredar melalui aliran darah dan juga melalui kelenjar getah bening. Proses tumor menyerang dan memperluas area kanker kulit ke organ tubuh lain disebut metastasis.


BACA JUGA:  Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah

Tahi lalat kanker kulit ada 3 yaitu, jenis karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa dan melanoma. Dalam istilah medis tahi lalat disebut nevus dan tahi lalat normal disebut displastik Nevi. Jenis Nevi akan berubah menjadi melanoma selama lesi tidak diobati.

 

Tahi lalat awalnya benjolan kecil seperti lesi pada kulit yang tidak berbahaya. Seiring waktu berlalu dapat tumbuh dan berkembang biak, sehingga ukuran dan bentuk akan bertambah. Orang-orang yang memiliki banyak displastik Nevi cenderung memiliki melanoma atau kanker kulit dikemudian hari.

BACA JUGA:  Informasi Kedokteran Seputar Gejala Klinis Skizofrenia

Ingat tahi lalat ini tidak berbahaya! Namun mengganggu penampilan, tetapi jika dibiarkan berkembang dan menjadi banyak beredar pada kulit kemungkinan besar dikemudian hari akan berubah menjadi sel-sel ganas yang menyebabkan kanker kulit.