Mengenal Ciri-Ciri Penyakit Hansen atau Kusta

Penyakit kusta atau lepra yang dikenal sekarang sebagai penyakit Morbus Hansen setelah ilmuwan asal Norwegia bernama Gerhard Henrik Armauer Hansen menemukan bakteri Mycobacterium leprae.

Penyakit Hansen atau kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae, penyakit kusta ini menyerang saraf tepi seseorang yang menyebabkan saraf tepi seseorang tersebut menjadi mati rasa.


Penyakit kusta ini, penyakit menular yang penularannya tidak begitu agresif, sebab menurut penelitian tidak semua manusia di dunia yang bisa terinfeksi penyakit Kusta.

 
BACA JUGA:  Prevalensi Kusta di Dunia

Ciri-Ciri Penyakit Kusta

Penyakit Hansen atau kusta menimbulkan bercak putih kemerahan pada kulit seperti panu yang mati rasa dan terkadang di tepinya terdapat penebalan seperti kurap.

Penyakit hansen dibagi menjadi tiga jenis:

Pertama, Kusta multibasilar atau Kusta Basah,penyakit jenis ini sering ditemukan. Menimpulkan bercak yang jumlahnya lebih banyak dan tidak teratur juga mengganggu saraf tepi membuat kehilangan rasa.

Kedua, Kusta kering atau Kusta tuberkuloid atau paucibacillary dalam bahasa inggris. penyakit ini ditandai dengan satu atau lebih kulit hipopigmentasi makula dan bagian yang tidak berasa (anestetik).

BACA JUGA:  Penaggulangan Intensif Pada Penyakit Disentri

Dan yang terakhir Kusta lepormatosa dihubungkan dengan lesi, nodul, plak kulit simetris, dermis kulit yang menipis, dan perkembangan pada mukosa hidung yang menyebabkan penyumbatan hidung dan hidung berdarah namun pendeteksian terhadap kerusakan saraf sering kali terlambat.

Pengobatan Penyakit Kusta

Sampai pengembangan dapson, rifampin, dan klofazimin pada 1940an, tidak ada pengobatan yang efektif untuk kusta. Namun, dapson hanyalah obat bakterisidal pembasmi bakteri yang lemah terhadap bakteri Mycobacterium leprae untuk memutus mata rantai penularan, dan mencegah terjadinya cacat pada penderita atau kecacatan lanjutan.

BACA JUGA:  Slow Virus dan Virus Baru

Regimen MDT merupakan Obat Kombinasi yang dianjurkan oleh WHO adalah:

Penderita Kusta Kering atau Paucibacillary
– Pengobatan Bulanan: Hari Pertama 2 kapsul Rifampisin dan 1 tablet Dapsone.
– Pengobatan harian: Hari ke 2 sampai hari ke 28, 1 tablet Dapsone.

Penderita Kusta Basah atau Multibasilar
– Pengobatan Bulanan : Hari Pertama 2 kapsul Rifampisin, 3 Kapsul Lampren, dan 1 tablet Dapsone
– Pengobatan harian hari ke 2 sampai hari ke 28, 1 tablet Lampren dan 1 tablet Dapsone diminum setiap hari.