Demam Tifoid Menurut World Health Organization (WHO)

Demam Tifoid Menurut World Health Organization (WHO)Pengertian demam tifoid (Typhoid Fever) atau yang biasa disebut dengan tipus, menurut World Health Organization adalah merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penularannya melalui mengkonsumsi makanan atau minumman yang sudah terkontaminasi oleh faeces atau urin orang yang terinfeksi.

Gejala demam tifoid biasanya mulai berkembang 1-3 minggu setelah eksposuer, dan kemungkinan gejalanya ringan atau berat. Gejala demam tifoid dapat ditandai dengan demam tinggi, malaise, sakit kepala, sembelit atau diare, bintik-bintik berwarna merah pada dada, dan perbesaran hati dan limpa. Demam tipus ringan dapat disebabkan oleh salah satu dari tiga serotipe S. paratyphi A,B dan C. Hal ini mirip dengan gejala penyait demam tipus, akan tetapi cenderung lebih ringan, dengan tingkt kematian yang lebih ringan.


BACA JUGA:  Hitungan Denyut Nadi yang Normal Menurut WHO

Penyebab Infeksi salmonella pada manusia dibagi menjadi tiga bagian yaitu s typhy dan s paratyphi dan berbagai penyakit diare yag disebabkan oleh sejumlah besar non- typhoidal salmonella serovars (NTS).

 

Demam tifoid (Typhoid Fever) adalah infeksi sistematik klasik yang disebabkan oleh penyakit tifus bacillus, Salmonella enteriticia serover typhi yang biasnaya disebut dengan (s typhi), penyabab paling umum dari demam tipus. Demam tifusringan disebabkan oleh s paratyphi A, B dan C. Patogen ini hanya menginfeksi manusia. Penyakit ditrasmisikan melalui konsumsi makanan, termasuk produk susu, atau air tercemar. Insiden paling parah biasanya terjadi di mana pasokan air terkontaminasi oleh materi fases, seperti yang ada pada akhir abad ke-19 di banyak kota besar di Amerika Serikat dan Eropa Barat.

BACA JUGA:  Gejala dari Demam Tifoid

Thypoid ini ditandai dengan onset tiba-tiba demam, sakit kepala parah, mual, kehilangan nafsu makan, sambelit atau kadang-kadang diare. Tingkat fatalitas kasus 10% dapat dikurangi menjadi 1% dengan terapi antibiotik yang sesuai. Nnmaun, strain yang tahan terhadap kloramfeikol, dianjurkan antibiotik (ampicillin, cotrimoxazole dan bahkan ciprofloxacin) telah menjadi penenangan seccara umum di beberapa darah di Dunia.