Interaksi Indinavir atau Crixivan

https://www.ilmukesehatan.comZat-zat yang juga dimetabolisasi oleh system P450 hati tidak dapat digunakan pada waktu bersamaan, karena kadarnya dalam darah dapat meningkat secara toksis.

Contohnya: rifampisin/rifabutin, terfenadin, astemizol dan cisaprida (dengan efek gangguan ritme), juga alprazolam, midazolam dan triazolam (efek sedasi berlebihan dan supresi pernapasan). Kadar indinavir dalam darah dikurangi oleh deksametason, rifampisin, fenitoin dan karbamazepin.


Resistensi silang dapat terjadi dengan ritonavir dan praktis tidak dengan saquinavir.

 
BACA JUGA:  Menurunkan Risiko Infeksi Penyakit Saat Merawat Pasien di Rumah

Dosis: 3 dd 800 mg 1 jam a.c., bila dikombinasi dengan didanosin perlu diminum dengan interval 1 jam.

a. Ritonavir (Norvir) adalah derivate (1996) dengan khasiat PI yang sama, tetapi kerjanya lebih panjang (t½ = 3-5 jam). Resorpsinya dinaikkan oleh makanan, BA-nya lebih dari 60%. Efek samping dan interaksi sama dengan indinavir.

Dosis: 2 dd 600 mg d.c

b. Saquinavir (invirase) adalah derivate (1996) dengan daya kerja dan sifat-sifat yang sama. Plasma t½-nya 13 jam, tetapi resorpsinya buruk dengan BA hanya kurang lebih 4%.

BACA JUGA:  Penyakit Trofoblas dan Penyimpangan Kehamilan

Dosis: 3 dd 600 mg p.c