Virus RNA (flavivirus) ini terutama terdapat di Asia dan Afrika, tetapi dewasa ini juga di Amerika. Infeksi terjadi oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan penularannya mirip penularan malaria.
Jangan Lewatkan:
Tetapi berbeda dengan nyamuk Anopeles, nyamuk ini menyengat terutama pada siang hari. [nyamuk tersebut juga merupakan penyebab penularan flavi virus lain, yaitu demam kuning (yellow fever) di Afrika dan Amerika Latin].
Dikenal empat serotype virus dengue, masa inkubasinya 5-8 hari. Menurut perkiraan WHO, setiap tahun dengue menimbulkan korban fatal kurang lebih 20000 orang.
Pada tahun 1994 terjadi epidemic di Amerika Tengah (Puerto Rico, Kuba) dan di tahun 1996 di Indonesia, Malaysia, Filipina dan India.
Pada awal tahun 2004 kembali terjadi epidemic di Indonesia dengan Kurang lebih 24 ribu orang terinfeksi dan kurang lebih 360 yang meninggal.
Total kasus DBD di seluruh Indonesia untuk tahun 2005 tercatat kurang lebih 67.800 pasien dan lebih dari 900 telah meninggal.
Sedangkan di DKI Jakarta hingga pertengahan bulan desember 2006 tercatat kurang lebih 24300 kasus dan kurang lebih 50 telah meninggal.
Kini virus tersebut telah ditemui di 17 negara bagian AS. Deteksi virus dilakukan dengan penentuan antibodies di dalam darah. Transmisi dari manusia ke manusia tidak mungkin.