ILMUPENYAKIT.COM – Seiring perkembangan ilmu teknologi di dunia kedokteran, beragam pula penyakit menular seksual yang bermunculan dan salah satunya penyakit itu ialah penyakit herpes kelamin.
Jangan Lewatkan:
Herpes kelamin merupakan penyakit akibat dari virus yang umumnya ditandai dengan luka melepuh yang menyakitkan biasanya di daerah mulut dan sekitarnya dan alat kelamin.
Beberapa orang juga pernah mengalami penyakit herpes untuk bagian anus, mata, jari-jari tangan atau kaki. Virus yang menyebabkan penyakit herpes kelamin adalah virus simplex.
Penyakit Herpes kelamin adalah penyakit herpes yang umum dan menyerang kulit kelamin, pangkal paha, dan daerah sekitarnya.
Herpes kelamin adalah infeksi yang disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks (HSV ). Ada dua jenis virus herpes yang menyebabkan herpes yaitu HSV-1 dan HSV-2. Virus HSV-1 menyebabkan infeksi luka di mulut yang ditularkan melalui sekresi dalam air liur. Karena virus tidak hidup di luar tubuh untuk waktu yang lama, penularan herpes tidak terjadi dari suatu objek, seperti dari penggunaan toilet duduk.
Gejala Penyakit Herpes Kelamin
Herpes kelamin adalah penyakit menular seksual yang umum, dan kebanyakan orang yang terinfeksi herpes genital tidak tahu bahwa mereka telah tertular. Seseorang yang terkena herpes kelamin, gejala akan muncul 2 sampai 20 hari setelah terinfeksi virus.
Gejala herpes genital pertama adalah rasa gatal atau nyeri, yang diikuti oleh munculnya luka dalam beberapa jam sampai beberapa hari kemudian. Luka benjolan merah yang mungkin muncul pada bagian vagina, penis, skrotum, bokong, atau anus kemudian kemudian berubah menjadi lepuhan berwarna merah yang berisi cairan. Luka tersebut akan mengakibatkan nyeri saat buang air kecil. Seluruh area genital mungkin akan terasa lunak dan nyeri, dan penderita mungkin akan memiliki gejala mirip flu seperti demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Jika Anda memiliki gejala seperti herpes seperti diatas segeralah lakukan pemeriksaan herpes kelamin ke rumah sakit atau dokter spesialis penyakit kelamin. Tes laboratorium akan membantu menentukan apakah Anda memiliki herpes genital atau tidak. Pengobatan herpes kelamin yang cepat akan mencegah timbulnya komplikasi yang lebih serius pada penyakit anda dan anda dapat melindungi orang-orang di sekitar Anda dari resiko tertular.
Pencegahan herpes kelamin dapat dilakukan dengan cara tidak melakukan hubungan seksual baik melalui vagina, anal, atau oral seks walaupun memakai kondom. Virus HSV dapat menyebar dari luka yang tidak tertutup oleh kondom. Herpes juga dapat menyebar melalui keringat atau cairan vagina ke tempat tidak dilindungi kondom.