Adakalanya terdapat orang yang mengeluh mengenai mulut kering dan lidah terasa “terbakar”. Biasanya keluhan ini terdengar dari mereka yang menggunakan gigi palsu (protesa) dengan zat pelekat, penderita penyakit gula dan juga dari wanita dalam masa peralihan.
Jangan Lewatkan:
Juga dapat timbul pada penderita yang menjalani kemoterapi atau terapi radiasi. Sering kali gangguan ini ada hubungannya dengan berkurangnya, bahkan terhentinya sekresi liur.
Menurunnya pembentukan ludah (liur) dapat perbaikan dengan proses manua karena kelenjar liur mengurangi produksinya. Tetapi dapat pula karena menggunakan obat-obat tertentu, misalnya antikolinergika (atropin, esktrak Belladona).
Juga oleh obat-obat hipertensi atau antideprisiva tertentu yang memiliki efek antikolinergik sebagai efek samping. Meskipun gangguan ini tidak membahayakan, namun bersifat sangat menjemukan bagi penderitanya.
Cara mengatasinya tidak begitu mudah karena belum diketahui obat yang khas terhadapnya. Sering kali dicoba dengan mengisap gula-gula atau banyak minum air untuk menstimulir pembentukan liur, tetapi efeknya justru kebalikannya. Makanan yang manis hanya memperkuat rasa kering dan terbakar.
Cara yang lebih baik adalah dengan berkumur larutan garam (satu sendok teh dalam 1 gelas air dingin) atau mengisap sesuatu yang berasa aman, misalnya sepotong jeruk nipis (tanpa kulit). Berguna pula dengan mengunyah wortel, apel, ketimun, tomat atau buah lain.