Mengenal Tuberkulosis

https://www.ilmukesehatan.comTuberkulosis

Tuberkolosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tubercolosis. Ini adalah satu dari penyakit infeksi tertua dan masih menjadi salah satu penyebab terbesar kematian karena infeksi di seluruh dunia.


Sejak tahun 1800, TB telah mengakibatkan kematian lebih kurang 100 juta orang diseluruh dunia. Saat ini, TB menyebabkan sekitar 2-3 juta kematian diseluruh dunia dan Negara berkembang yang paling dipengaruhi.

 

Insidens

Diamerika serikat menunjukkan penurunan pada tahun 1940-1985. Penurunan ini berhubungan dengan keefektifan kemoterapi antituberkolosis dan karena penurunan kepadatan serta peningkatan standar hidup.

BACA JUGA:  Penyebab Umum Sembelit Pada Bayi

Pada awal tahun 1980, eliminasi terhadap TB di Amerika Serikat (didefinisikan sebagai angka kasus tahunan < 1/1.000.000 populasi) dipertimbangkan dapat mencapai tujuan dan meliputi tujuan pelayanan kesehatan masyarakat untuk tahun 2010.

Namun, antara tahun 1985 dan 1993, terdapat sekitar 60.000 kasus TB lebih dari pada yang diperkirakan sebelumnya. Infeksi HIV, tunawisma, penyalahgunaan obat intervena adalah tiga variable utama yang telah berperan pada peningkatan jumlah kasus.

BACA JUGA:  Otitis Media Efusi

TB resisten berbagai obat.

Beberapa tahun terakhir, kelompok kasusu TB resisten berbagai obat (MDR-TB) telah terjadi dibeberapa kota di Amerika Serikat. Kepatuhan yang buruk atau terapi yang tidak lengkap adalah factor yang berperan terhadap resistensi individu.

Organism yang resisten dapat disebarkan pada orang lain, yang terapi sebelumnya mungkin tidak efektif untuk organism yang resisten tersebut. Penyimpangan dari pertumbuhan organism yang resisten ini ada pada beberapa tempat.

BACA JUGA:  Pengobatan dan Obat Khusus Asma

Penggunaan obat intervena di komunitas.

Penggunaan obat intervena di komunitas adalah salah satu dari pusat epidemic resisten berbagai obat di Amerika Serikat. Kesulitan untuk menjamin penerimaan penanganan bersamaan dengan proporsi pertumbuhan merupakan salah satu yang berperan terhadap terjadinya epidemic dari jumlah yang sangat besar dari orang yang terpajan yang menjadi terinfeksi, dan jumlah yang besar pada individu baru yang terinfeksi berkembang dengan cepat dan suatu saat menjadi penyakit yang fatal.