Infeksi Chlamydia Trachomatis

https://www.ilmukesehatan.comChlamydia Trachomatis adalah bakteri yang membutuhkan kedekatan dengan sel pejamu, invasi, pertumbuhan intraseluler dan replikasi.

Kebutuhan untuk pertumbuhan intraseluler yang sama dengan virus ini membuat identifikasi dan pemeriksaan laboratorium menjadi lebih sulit daripada untuk organism yang tumbuh dan melakukan replikasi secara mandiri.


Kemajuan saat ini telah menyediakan diagnosis dan penyaringan.

 

Manifestasi klinis pada wanita.

Pada wanita hubungan seksual adalah rute penularan yang biasa. Manifestasi klinis yang paling sering adalah penyakit radang pelvis, tetapi seringkali gejala tidak kentara dimana progresi patologik dapat terjadi tanpa terdeteksi.

BACA JUGA:  Informasi Penyakit Herpes Genetalis dan Herpes Zoster

Seperti penyebab penyakit radang panggul (PRP) lain, diagnosis dan pengobatan tidak dilakukan secara sistematik. Efek jangka panjang meliputi nyeri kronik, peningkatan kehamilan ektopik, endometritis postpartum, dan infertilitas.

Manifestasi klinis pada bayi

Penularan infeksi dari wanita hamil yang terinfeksi ke bayinya yang lahir per vagina sangat umum terjadi. Kira-kira 15%-20% dari bayi yang terinfeksi akan mengalami konjungtivitis Chlamydia dan lebih kurang 10% akan mengalami pneumonia chlamyda.

BACA JUGA:  Masa Laten Infeksi Sitomegalovirus

Manifestasi klinis pada pria

Meskipun pria yang terinfeksi Chlamydia sering tidak menunjukkan gejala, mereka mudah menularkan infeksi pada pasangan seksualnya. Uretritis adalah penyakit paling umum yang dikaitkan infeksi pada pria heteroseksual simtomatik. Diantara pria homoseksual, tempat infeksi paling umum adalah rectum.