Jangan Lewatkan:
Sekresi hormon pertumbuhan (growth hormone) meningkat abnormal sebelum dewasa (gigantisme) atau sebelum epifisis tertutup (akromegali).
I. DIAGNOSIS
A. Keluhan pokok
Akibat penekanan tumor (makro adenoma):
- Sakit kepala
- Gangguan penglihatan:
– hemianopsi bitemporal
– skotoma atau buta
- Kejang-kejang
- Keluar banyak keringat
- Keluhan-keluhan DM.
- Tandapenting Produksi GH meningkat (mikro adenoma),
Gangguan pertumbuhan tulang:
- Bentuk muka berubah (frontal bossing)
- Pertumbuhan gigi tidak dapat (prognatisme) dan maloklusi
- Kiposis
- Artropati.
Akibat pada jaringan lunak:
- Penebalan dan pelebaran hidung, Iidah, bibir dan telinga.
- Pembesaran kaki dan tangan
- Kulit tebaL, basah, dan berminyak.
- Lipatan kulit kasar (skin tag).
- Acanthosis nigricans
- Hipertrikosis
- Telapak kaki menebal (heel pads)
- Suara parau (lower pitch)
Kelumpuhan N. III, IV, V, VI.
- Pemeriksaan laboratorium
- Glukosa darah meningkat
- Hiperfosfatemi
- Hiperlipidemi
- Hiperkalsemi.
D. Pemeriksaan khusus
- Peningkatan growth hormon darah atau SM-C (IGF- 1)
- Somatostatin meningkat
- Pemindaian CT (CT scan)
- MRI (Magnetic Resonance Imaging).
II. KOMPLIKASI
III. PENATALAKSANAAN
A. Terapi umum
1. Istirahat
2. Diet
3. Medikamentosa
Obat pertama:
- Bromokriptin (Parlodel).
Dosis 2,5 mg sesudah makan malam, dinaikkan 2,5 mg setiap 2-4 hari.
- Octreotide (long acting somatostatin analogue).
Dosis 100—200 μg/8 jam, maksimum 1500 μg.
Obat alternatif : —
4. Radiasi
5. Pembedahan
B. Terapi komplikasi
- Terbaik untuk makro adenom
IV. PROGNOSIS
Tergantung pada:
- Lamanya proses berlangsung
- Besarnya tumor.
- Tingginya kadar GH preoperatif.