Penyakit Lupus dan Pengobatannya

Penyakit Lupus Lupus adalah penyakit kronis yang merusak sistem kekebalan tubuh (imunitas) dan memengaruhi berbagai macam jaringan; kulit, persendian, jantung, darah, ginjal, dan otak. Secara normal, sistem imunitas tubuh akan membentuk protein, dikenal sebagai antibodi, yang bertugas mematikan virus, bakteri, atau materi asing yang masuk ke dalam tubuh. Pada penderita lupus, sistem imunitasnya tidak mampu membedakan antara substansi asing dan sel-sel dan jaringan tubuh. Antibodi yang dihasilkan justru melawan sel-sel yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuh.

A. Penyebab Lupus :


Lupus adalah penyakit misterius dan belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkannya. Hanya sedikit tanda atau gejala yang ditampakkan sebelum si penderita secara visual mengalami keganjilan. Mendadak si penderita akan mengalami perubahan fisik yang nyata.

 

B. Pemeriksaan Lupus :

Untuk menguji apakah seseorang menderita lupus, maka dilakukan sebuah pengujian dengan menggunakan tes darah bernama Anti Nuclear Antibody (ANA). Tes ini akan mengidentifikasi autoantibodi (antibodi perusak) yang memakan sel-sel berguna di dalam tubuh. Hasil positip tes ini belum bisa dikatakan seseorang menderita lupus. Dibutuhkan data-data lain seperti gejala-gejala, catatan fisik pasien, dan tes lengkap laboratorium hingga dipastikan si pasien apakah menderita lupus.

BACA JUGA:  10 Penyakit Berbahaya dan Mematikan

C. Gejala-gejala awal Lupus :

1. Rasa ngilu yang luar biasa di bagian persendian
2. Penderita mengalami kelelahan yang ekstrim
3. Muncul semacam bekas luka di sekujur tubuh
4. Pipi dan hidung penderita tampak menyerupai kupu-kupu (butterfly effects)
5. Mengalami anemia yang amat parah
6. Saat bernapas, penderita mengalami tekanan yang berat
7. Timbul permasalahan di sekitar hidung dan mulut
8. Sensitif terhadap cahaya, sinar matahari maupun kilatan foto

BACA JUGA:  Waspadai Penyakit Lepra (hansen)

D. Perawatan bagi penderita lupus :
Salah satu perawatan yang dilakukan untuk penderita lupus adalah pengobatan medis. Ada beberapa jenis obat yang bisa mengurangi gejala lupus, akan tetapi, penggunaannya akan menimbulkan efek samping. Gejala dan efek samping yang dialami oleh masing-masing pasien sangan variatif dan tak bisa diprediksi. Jadi dibutuhkan pendampingan oleh petugas kesehatan dalam kasus ini.

E. Obat-obatan yang diberikan bagi penderita lupus:

1. Steroid
2. Immunosuppressant
3. Antimalarial (Plaquenil/Hydroxychloroquine)
4. Non-Steroidal anti-inflammatories

F. Lupus bisa dicegah dengan:

1. Mengurangi kontak dengan sinar matahari
2. Menerapkan hidup sehat dan menghindarkan diri dari stres
3. Tidak merokok
4. Berolahraga secara teratur
5. Melakukan diet nutrisi

G. Fakta-fakta tentang penyakit lupus

1. Lupus adalah penyakit autoimunitas, penyakit rheumatic.
2. Pada penderita lupus, sistem imunitas tubuh menyerang sel dan jaringan miliknya sendiri.
3. Ada lima jenis penyakit lupus dan masing-masing memiliki karakteristik yang khas dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula
4. Sembilan puluh persen penderita lupus adalah perempuan
5. Di Amerika Serikat terdapat 11 kampus yang mengkhususkan penanganan terhadap penyakit lupus
6. Sampai dengan sekarang, sangatlah sulit untuk mendiagnosis penyakit lupus
7. Penanganan lupus sangat tergantung dari gejala yang timbul
8. Sebanyak 1,5 juta penduduk dunia menderita lupus
9. Ras tertentu memiliki risiko terkena lupus lebih besar dibandingkan ras lain; Afro-Amerika, Hispanik, Asia, dan Penduduk asli Amerika.
10. Mayoritas penderita lupus, setelah diobati, akan tumbuh secara normal
11. Penanganan lupus dilakukan oleh rheumatologist.