Patofisiologi Penyakit Kurap (Dermatofitosis)

Patofisiologi Penyakit Kurap (Dermatofitosis)Dermatofitosis, lebih dikenal sebagai kurap, adalah infeksi jamur pada kulit yang sering disebut dengan Tinea Corporis. Infeksi kurap dapat mempengaruhi manusia dan hewan. Infeksi awalnya menyajikan sendiri dengan bercak merah pada daerah yang terkena kulit dan kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Selain itu, penyakit ini menyerang kulit dan menimbulkan rasa gatal yang luar biasa. Rasa gatal yang timbul biasanya tidak akan mudah ditahan untuk menggaruknya. Dengan menggaruknya secara terus menerus membuat kurap semakin lebar pada kulit. Infeksi dapat mempengaruhi kulit kepala, kaki, pangkal paha, jenggot, atau daerah lain.


Penyakit kurap membuat orang kehilangan rasa percaya diri. Penyakit ini juga menimbulkan bercak pada kulit menyerupai gejala yang timbul pada penyakit lupus. Bagian yang diserang beaneka ragam, beberapa tempat yang sering diserang antara lain: wajah, punggung, kulit kepala, ketiak, kaki, selangkangan dan lainnya.

 
BACA JUGA:  Penyakit Paru-paru Tuberkulosis pada Anak

Penyebab Penyakit Kurap

Penyakit kurap merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang dikenal sebagai dermatofit yang memakan keratin. Kurap dapat menular dengan cara kontak langsung dengan manusia maupun hewan lain yang mempunyai penyakit tersebut. Selain manusia dan hewan, benda mati yang terkena parasit tersebut juga dapat menjadi media penyebaran penyakit tersebut.

Gejala Penyakit Kurap

Berikut ini adalah gejala penyakit kurap yang sering dialami oleh penderita penyakit tersebut:

  • Timbul lesi berbentuk bulat dengan pinggiran agak tinggi berisi air berwarna bening
  • Rasanya sangat gatal
  • Terjadi peradangan pada kulit akibat garukan
  • Jika mandi akan terasa perih
  • Pada udara dingin atau berkeringat rasa gatal akan timbul
  • Kulit bersisik
BACA JUGA:  Rokok dapat Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Itulah gejala-gejala yang sering terjadi sehingga jika ada gejala yang sama seperti diatas maka dapat dipastikan bahwa itu adalah penyakit kurap.

Cara Mencegah Penyakit Kurap

Penyakit ini sangat erat hubungannya dengan lingkungan yang kurang higienis. jadi kuncinya yaitu menjaga kebersihan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit kurap adalah sebagai berikut:

  • Bersihkan tempat yang sering digunakan sehari-hari misalnya saja kamar mandi. Kamar mandi adalah tempat yang lembab yang sering dijadikan sarang oleh bibit penyakit ini.
  • Bersihkan tempat tidur baik itu sprei dan bantal
  • Pakailah pakaian yang bersih dan ganti setiap hari
  • Hindari kontak langsung dengan penderita penyakit ini.
  • Jangan memakai alat yang digunakan penderita, misalnya saja handuk yang pernah digunakan oleh penderita
  • penyakit kurap.
BACA JUGA:  Kondisi Kesehatan Tulang dapat Memicu Kegemukan

Itu adalah beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit kurap. Penyakit ini sangat menjengkelkan dan menimbulkan rasa yang kurang nyaman seperti penyakit panu.