Kelebihan Dan Kekurangan Jeruk Nipis

Kelebihan Dan Kekurangan Jeruk NipisJeruk nipis atau jeruk limau dalam bahasa latinnya disebut dengan Lat Citrus aurantifolia; Famili: Rutaceae merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-jerukan. Tumbuhan ini sangat terkenal dengan manfaatnya untuk kehidupan manusia.

Dari begitu banyaknya manfaat yang terkandung dalam jeruk nipis ternyata ada juga kekurangannya juga. Pada kesempatan ini ilmukesehatan.com mencoba membahas masalah ini agar Anda dapat mengetahui apa saja kelebihan dan keurangan jeruk nipis.


Jeuk nipis terkenal dengan warnanya yang hijau dan kaya akan vitamin C serta antioksidan. Berdasarkan penelitian, kandungan vitamin C pada jeruk nipis melebihi kandungan vitamin C jenis jeruk lainnya. Jeruk nipis juga mengandung zat besi, fosfor, sulfur, kalsium, mineral, karbohidrat, asam sitrun, glikosida, minyak atsiri, asam amino (lisin, triptofan) dan asam sitrat.

 
BACA JUGA:  Bahaya Suntik Vitamin C bagi Kesehatan Tubuh

Jika Anda mencoba search tentang kelebihan jeruk nipis, Anda akan di sajikan dengan banyaknya artikel yang membahas masalah manfaat jeruk nipis namun untuk kekurangannya sangat sedikit yang membahas masalah itu berikut ini kekurangan jeruk nipis yang masih sedikit orang yang mengetahuinya.

Sakit perut. Janganlah mengkonsumsi jeruk nipis berlebihan dalam sehari sebab dapat menyebabkan sakit perut karena kondisi perut yang asam dalam waktu lama sehingga menyebabkan selaput lendir pada saluran pecernaan mengalami iritasi.

BACA JUGA:  Beredarnya Kontroversi Mengenai Tabir Surya

Sering buang air kecil. Pengobatan dengan minum perasan jeruk nipis akan membuat Anda lebih sering mondar-mandir ke kamar mandi untuk buang air kecil, ini merupakan efek samping terlalu banyak konsumsi buah jeruk nipis.

Sakit kepala dan migren. Sebuah penelitian telah menemukan penyebab umum dari sakit kepala dan migren, yakni senyawa asam amino bernama tyramine yang tersimpan dalam jeruk nipis. Kandungan ini akan meningkatkan aliran darah ke otak secara spontal sehingga timbul gejala seperti migren akut atau sakit kepala kronis.

Kulit terbakar. Berlebihan melakukan perawatan kulit dengan jeruk nipis atau lemon akan membuat kulit mudah terbakar, karena itu batasi penggunaannya.

BACA JUGA:  Menjaga Kesehatan Perut Selama Puasa Ramadhan

Peningkatan kadar zat besi. Terlalu banyak konsumsi jeruk nipis akan mendorong sistem pencernaan untuk menyerap zat besi melebihi batas normal. Kelebihan zat besi dari jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh dapat menyebabkan gangguan seperti hemokromatosis.

Demikian untuk kekurangan yang dimiliki oleh jeruk nipis jadi intinya untuk mengatasinya sebaiknya Anda membatasi untuk mengkonsumsi jeruk nipis dalam sehari. Jika Anda menemukan kekurangan lainnya dari sumber lain kami berharap Anda dapat menjelaskannya dalam kolom komentar pada artikel ini. Semoga bermanfaat.