Jangan Lewatkan:
DASAR KELAINAN;
– Peradangan kronik rawan sendi dan sendi akibat pengendapan kompleks imun (Ag-Ab) dalam ruang sendi, melalui reaksi otoimun.
– Penyakit otoimun.
I. DIAGNOSIS
A. Keluhan pokok
– Nyeri, hangat dan bengkak pada sendi.
– Morning stiffness.
– Malese.
– Demam.
– Berat badan menurun.
– terjadi perlahan-lahan.
B. Tanda penting
– Bengkak pada sendi-sendi kecil dan simetris.
– EkstraartikuIer:
- nodul subkutaneus.
- efusi pleura.
- perikarditis.
- limfadenopati.
- splenomegali.
- neuropati.
- Sjogren syndrome.
C. Pemeriksaan laboratorium
– LED sangat tinggi.
– Anemi,
D. Pemeriksaan radiologi:
– Ruang sendi menyempit.
E. Pemeriksaan khusus
– Faktor reumatoid serum positif
– ANA test.
– HLA DR-4
– Analisis cairan synovial
II. KOMPLIKASI
– Kerusakan sendi.
– Sindrom terowongan karpal.
– Perikarditis.
– Pleuritis.
– Skleritis.
– Neuropati perifer.
– Nodula subkutan.
– Anemi.
– Osteoporosis.
– Sindrom Felty
III. PENATALAKSANAAN
A. Terapi umum
1. Istirahat
– Tirah baring.
– Fisioterapi.
2. Diet
3. Medikamentosa
Obat pertama:
– NSAID (Nonsteroidal antiinflammatory drugs) sesudah makan:
- Asam mefenamat.
- Indometasin,
- Diklofenat.
– Kortikosteroid IM.
Obat alternatif
– DMARD (Disease-modifying anti-rheumatic drugs)
– Obat remitif:
- Klorokin: 1 x 250 mg perhari.
- Salazopirin: 3 X 500mg per hari.
II. Terapi komplikasi
– Prednison 10 mg/hari.
IV PROGNOSIS
– Perjalanan penyakit mengalami relaps dan remisi.
– Setelah 5—10 tahun, remisi mulai sulit dipertahan kan.