Hitungan Denyut Nadi yang Normal Menurut WHO

Hitungan Denyut Nadi yang Normal Menurut WHOKesehatan tubuh yang baik secara menyeluruh ditandai dengan denyut nadi kita yang normal. Mengapa? Sebeb denyut nadi biasa digunakan oleh para dokter untuk mengetahui begitu juga dengan mendeteksi kondisi medis pada manusia.

Denyut nadi manusia dapat pula diartikan sebagai frekuensi di mana jantung berdetak. Denyut nadi pada manusia, bersama dengan suhu tubuh, tingkat respirasi dan tekanan darah, merupakan tanda dari kesehatan seseorang.


Tingkat kesehatan dan juga stres seseorang dapat diketahui dengan mengukur denyut nadinya. Ketika denyut nadi tersebut berdetak lebih cepat dari yang normal maka hal tersebut dapat menjadi indikator adanya infeksi atau peningkatan resiko terkena stroke, penyakit jantung iskemik, aritmia jantung, dan lain sebagainya.

 

Olenya itu setiap orang yang diperiksakan kedokter, hal pertama yang diperiksa adalah denyut nadinya. Mengukur denyut nadi dapat dilakukan dengan mudah di rumah, namun untuk yang satu ini diperlukan pengetahuan tentang denyut nadi normal.

BACA JUGA:  Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Selama Puasa

Pada kesempatan ini ilmu kesehatan akan memberikan info seputar hitungan denyut nadi yang normal menurut WHO (World Health Organization) atau dalam bahasa Indonesia disebut Organisasi Kesehatan Dunia merupakan salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas diJenewa.

Berapakah ukuran denyut nadi normal orang dewasa dan anak-anak menurut WHO?Memang teori denyut nadi normal menurut depkes sama saja dengan jumlah yang dikeluarkan oleh WHO itu sendiri. Dibawah ini kami berikan hitungan detak jantung cepat lambat bagi setiap orang. Mungkin saja penulis dan Anda pembaca berbeda walau sedang dalam kondisi yang sama.

Hal tersebut karena ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi laju cepat lambat jantung dalam memompa darah.

Jumlah denyut nadi pada anak anak dan orang dewasa

Inilah beberapa jumlah detak jantung sesuai usia seseorang:

< 1 tahun = 100-160 per menit
1-10 tahun = 70-120 per menit
11-17 tahun = 60-100 per menit
> 17 tahun = 60-100 per menit

BACA JUGA:  Keyboard yang Kotor Dapat Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Denyut nadi normal pada anak (Kondisi belum berolahraga dan juga depresi) menunjukan semakin banyak dibandingkan dengan semakin tua. Jadi semakin tua seseorang, maka semakin sedikit jumlah denyut nadinya.

Inilah ukuran denyut jantung lengkap menurut WHO setiap menit.

Pria dewasa 55-75
Wanita dewasa 60-80
Wanita hamil 80-90
Anak usia 0-3 bulan 100-160
anak umur 3-6 bulan 90-120
anak usia 6-12 bulan 80-120
Anak usia 1-10 tahun 70-130
Anak usia 10-18 tahun 60-100

Jadi misal nadi normal dewasa menurut who itu kan antara 55-75 jadi normalnya itu sekitar 65/menit. Jika mencapai 55 atau 75 maka harus ada penanganan medis dan konsultasikan ke dokter.

Lalu berapakah denyut nadi normal setelah berolahraga menurut WHO dan para ahli? Berikut hitungannya dengan menggunakan rumus.

BACA JUGA:  Demam Tifoid Menurut World Health Organization (WHO)

220-Usia Anda saat ini=jumlah maksimum denyut nadi

Anda juga bisa melihat ukuran berikut ini:

Usia 40 – 45 tahun: 85 sampai 155
Usia 50 – 55 tahun: 80 sampai 145
Usia 60 – 65 tahun: 75 sampai 135
Usia 70 tahun: 75 sampai 130 detak per menit

Itu untuk kelas olahraga ringan menengah seperti lari jarak dekat, sprint dan senam juga renang. Untuk olahraga berat seperti lari maraton tentu denyut nadinya lebih banyak lagi.

Sebenarnya denyut nadi itu tergantung dari banyak faktor. Diantaranya adalah:

Umur
Kehamilan
Aktivitas (olahraga)
Jenis kelamin
Tingkat kebugaran dan kesehatan
Gaya hidup
Obat-obatan
Tingkat stress/depresi
Dan penyakit

Jadi antara satu orang dengan orang lain tidak selalu sama, walaupun lahir bersama, tetapi saat diukur bisa berbeda sampai 10-20 denyut/detik. Demikianlah beberapa penjelasan mengenai denyut nadi normal menurut WHO. Semoga bermanfaat bagi kita semua.