Tanda yang Menandakan Tubuh Anda Perlu Asupan Gizi

Tanda yang Menandakan Tubuh Anda Perlu Asupan GiziTubuh kekurangan gizi atau (malnutrisi) adalah merupakan salah satu gangguan masalah kesehatan yang terbilang serius. Hal ini dapat terjadi dikarenakan tubuh tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup. Sedangkan Anda tahu nutrisi memiliki fungsi yang sangat penting agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Gisi (Malnutrisi) tidak terjadi dalam satu atau dua hari saja namun, terakumulasi selama beberapa periode yang cukup lama. Tanda tubuh mengalami kekurangan gizi pun mungkin saja Anda tidak begitu menyadarinya. Olehnya itu ilmukesehatan.com memberikan beberapa tanda yang menandakan tubuh Anda perlu asupan gizi.


Tanda paling umum yaitu penurunan berat badan yang tidak direncanakan. Meski begitu, ada pula orang bertubuh gemuk yang kekurangan gizi karena asupan yang dia konsumsi bukanlah makanan yang sehat.

 
  • Gampang lelah.
  • Konsentrasi menurun.
  • Depresi.
  • Tidak mampu menjalankan tugas yang biasa dikerjakan.
  • Mudah terkena infeksi karena penurunan sistem kekebalan tubuh.
  • Proses penyembuhan luka lambat.
  • Mudah kedinginan.
  • Perubahan mood atau suasana hati.
  • Kehilangan selera makan.
  • Mudah terjatuh karena otot melemah.
BACA JUGA:  Bagaimana Anemia pada Kehamilan di Indonesia

Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan tubuh itu kekurangan gizi?

Terjadinya kekurangan gizi itu dikarenakan Anda tidak menjalani pola makan sehat atau kerena kondisi kesehatan tubuh Anda kurang fitt sehingga membuat tubuh sulit untuk menyerap nutrisi dari makanan, atau mungkin saja Anda kehilangan nafsu atau sulit untuk makan. Berikut penjelasannya:

  • Diet terlalu ketat seperti membatasi asupan makanan tertentu (gula, garam, atau lemak) memang bisa membantu mengatasi jika kamu mengidap kondisi medis tertentu. Namun, hal tersebut bisa membuat kamu kekurangan zatĀ  yang juga dibutuhkan oleh tubuh.
  • Mengalami gangguan makan seperti anoreksia nervosa. Pengidap anoreksia sering memuntahkan kembali makanan yang sudah dimakan. Hal ini membuat tubuh tidak mendapat nutrisi.
  • Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi pada tubuh. Kebiasaan ini juga mungkin bisa membuat pecandu minuman beralkohol lupa untuk makan, karena merasa sudah cukup hanya dengan mengonsumsi minuman ini.
  • Mengidap kondisi yang membuat nafsu makan terganggu seperti mual, penyakit hati, atau kanker.
  • Mengidap kondisi yang membuat tubuh sulit mencerna atau menyerap nutrisi seperti penyakit Crohn.
  • Menderita disfagia, kondisi yang membuat seseorang merasa sakit saat menelan.
BACA JUGA:  Susu Dapat Mengatasi Dehidrasi Pada Anak

Selain dari beberapa masalah diatas salah satu juga yang paling banyak di Negara kita ini karena masalah ekonomi. Kurangnya pengetahuan mengenai nutrisi, kondisi gigi yang buruk sehingga kesulitan atau kesakitan untuk mengunyah makanan, atau selera makan berkurang akibat adanya gangguan pada indera perasa dan penciuman. Gangguan ingatan demensia dan gangguan jiwa skizofrenia juga bisa membuat penderitanya mengidap malnutrisi karena makan tidak teratur atau lupa makan sama sekali.

Untuk mengecek apakah tubuh Anda mengalami kekurangan gizi atau tidak, Anda dapat mengonsultasi ke dokter. Dokter akan menghitung indeks massa tubuh untuk mengetahui apakah berat badan dan tinggi badan Anda sudah seimbang atau tidak.

BACA JUGA:  Cara Menentukan Lemak di Dalam Makanan

Mengatasi kekurangan gizi harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika penyebabnya karena kondisi tertentu, maka dokter akan menangani kondisi tersebut sekaligus memperbaiki gizi tubuh Anda. Perbaikan gizi dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang yang sudah ditentukan oleh dokter. Suplemen mungkin diberikan untuk memberikan nutrisi tambahan.

Sebelum tubuh mengalami kekurangan gizi, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang tiap harinya. Makanan tersebut terdiri dari sayur dan buah, produk olahan susu, makanan berkarbohidrat (nasi, kentang, roti, sereal atau pasta), dan makanan berprotein (daging, telur, ikan, atau kacang-kacangan).

Anda yang bertubuh gemuk, kurus, atau sedang bisa saja mengidap malnutrisi. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui secara pasti apakah Anda masih dalam batas normal atau berlebih atau kurang nutrisi.