Merasa energi semuanya terkuras setelah menyusui, itu merupakan hal yang biasa terjadi, Terutama dalam dua hingga tiga pekan pertama setelah seorang ibu melahirkan. Terpenting yang Anda harus ketahaui jika proses menyusui tentunya membutuhkan energi tubuh.
Jangan Lewatkan:
Sebetulnya masalah menyusui memiliki dua reaksi. Kelelahan menyusui saat Anda mengasuh bayi dan disaat Anda memproduksi ASI. Namun ada juga yang merasa lelah setelah menyusui. Olehnya itu ilmu kesehatan dalam kategori bayi dan anak akan membahsa satu persatu pada artikel ini.
Energi berkurang dan merasa lelah dari menyusui bayi disebabkan karena menyusui terlalu lama sehingga pasokan ASI Anda terkuras habis sedangkan untuk memproduksi ASI, Seorang ibu membutuhkan waktu yang cukup lumayan lama. Banyak dari ibu yang telah memiliki balita, sering tidak tidur disaat bayinya sedang tidur, melainkan mencoba untuk menyelesaikan tugas mereka dan hal itu merupakan penyebab kelelahan.
Jika hal ini terjadi pada Anda, Sebaiknya perhatikan dan pahami baik-baik artikel ini. Ada beberapa pilihan untuk memecahkan masalah kelelahan dari menyusui. Pertama, Anda harus mengurangi kebiasaan yang biasa Anda lakukan dalam tiga atau empat bulan pertama untuk bayi Anda seperti yang Anda lakukan saat belum memiliki balita seperti berbelanja, membersihkan, merenovasi, dan lain sebagainya. Saat bayi Anda sedang tidur siang, sebaiknya Anda juga ikut tidur cobalah untuk minum banyak air putih, mengkonsumsi multivitamin, memakan makanan bergizi, meminta bantuan dari teman dan kerabat untuk belajar mengetahui bahasa tubuh bayi Anda.
Bayi Anda akan merasa nyaman saat dia sementara menyusui banyak juga para ibu yang melarang bayinya untuk menggunakan dot alasannya agar bayinya tidak kebingungan, alasannya dari awalnya bayi dari awalnya menyusu dari puting ibunya kemudian menyusu dengan dot dan dengan dua posisi mulut yang berbeda. Namun Anda harus tahu jika Anda memilih menyusui tanpa menggunakan dot, Anda akan lebih cepat lelah.Setelah seminggu atau dua minggu bayi Anda akan mampu membedakan antara keduanya, dimana salah satunya memberikan asupan makanan dan yang lainnya hanya memberikan kenyamanan.
Di sisi lain wanita memiliki pertanyaan tentang mengapa aku lelah setelah menyusui? Jawabannya cukup sederhana yaitu ibu harus tidur disaat bayinya sedang tidur. Bayi yang baru lahir melakukan tiga hal dan mereka melakukannya dengan baik. Mereka bangun dari tidur, makan dan tidur. Pada sebagian besar bayi makan, lalu tidur, kemudian terbangun dan tenang untuk beberapa waktu dan kemudian siklus ini akan terus berulang. Ketika ibu sedang menyusui terjadi proses keluarnya prolaktin yang membuat ibu merasa lemas. Merasa mengantuk dan lelah merupakan pemicu bagi ibu untuk tidur saat bayinya sedang tidur.
Istirahat yang cukup sangat membantu seorang ibu untuk bangun dimalam hari untuk menyusui bayinya jika menangis ingin menyususu. Menyusui meningkatkan produksi ASI dan membantu ibu untuk menjaga temperamen bahkan dapat meningkatkan hormon yang keluar setelah melahirkan. Tidur dengan bayi dapat mengurangi kelelahan setelah menyusui dan membantu Anda mengembalikan bentuk tubuh seperti semula setelah proses melahirkan.