Ketahui dan Mengatasi Masalah Umum Bayi Sembelit

Ketahui dan Mengatasi Masalah Umum Bayi SembelitBagi Anda orang tua yang sebelumnya sudah memiliki anak, tentunya sudah tahu pasti ketika sang anak mengalami masalah dan apa yang diperlukan oleh sang bayi. Namun bagaimana jika seorang wanita yang baru saja menjadi ibu dari kelahiran anak pertamanya? Tentu jika sang anak memiliki masalah Anda akan merasa bingung dibuatnya olehnya itu dalam artikel ilmukesehatan.com dalam kategori bayi dan anak akan dibahas masalah ketika anak mengalami sembelit.

Manusia dewasa saja ketika mengalami sembelit tentu sakitnya minta ampun lalu bagaimana dengan balita Anda? Jika sang bayi mengalami sembeli tentu Anda orang tua akan merasa panik sebab bayi akan menangis terus ketika hendak buang air besar (BAB). Bayi sembelit juga bisa menyebabkan bayi sakit perut, dan jika ini terjadi tangis si buah hati akan semakin menjadi-jadi.


BACA JUGA:  Gambaran Klinik Tetanus Neonatorum

Bayi sembelit dan bayi sakit perut adalah hal yang biasa terjadi. Karena itu, sebagai orang tua, kita tidak perlu panik. Namun demikian, kendati hal yang biasa, bukan berarti kita harus tenang-tenang saja jika menghadapi bayi sembelit. Hal yang terbaik adalah mencari tahu penyebab bayi sembelit untuk melakukan langkah-langkah yang tepat dalam mengatasinya.

 

Bayi sembelit jika ia tidak BAB dalam 2 hari karena secara normal bayi BAB 1 sampai 2 kali sehari. Bayi sembelit juga bila ia BAB tapi feses atau tinjanya keras dan liat.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab bayi sembelit, yaitu:

  • Penyebab bayi sembelit pertama adalah karena kekurangan cairan atau kurang minum. Bayi harus cukup minum karena ia mengeluarkan cairan lewat kencing dan keringat lebih banyak akibat metabolisme yang tinggi. Bila bayi kurang cairan, maka tinjanya menjadi keras dan kurang lembap.
  • Penyebab bayi sembelit yang kedua adalah karena pengeluaran cairan yang berlebihan. Ini terjadi karena bayi berada di lingkungan yang membuatnya mengeluarkan cairan berlebihan. Misalnya, lingkungan yang berudara panas membuat bayi banyak mengeluarkan keringat. Atau, bayi berada di ruang ber-AC yang meski berhawa sejuk tapi menyebabkan udara kering. Bila bayi berada di lingkungan yang demikian, buah hati kita itu harus diberi banyak ASI atau minum.
  • Penyebab bayi sembelit yang ketiga ialah disebabkan sisa pembuangan (residu) yang berlebihan. Misalnya, pembuangan protein dari makanan berupa lauk-pauk nabati (kacang-kacangan) dan hewani. Bila bayi mendapat makanan ini, berilah ia cairan lebih banyak. Bila si buah hati sudah mendapat makanan padat pendamping ASI, berilah pula ia buah-buahan, seperti pepaya dan pisang.
  • Penyebab bayi sembelit yang keempat ialah karena residu mineral. Misalnya, pemberian vitamin yang juga mengandung mineral zat besi dapat menyebabkan feses bayi berbungkil-bungkil seperti kotoran kambing. Bila ini terjadi, konsultasikan pada dokter Anda apakah pemberian vitamin ini boleh dihentikan atau dikurangi dosisnya.
  • Penyebab bayi sembelit yang kelima adalah disebabkan pemberian obat-obat seperti obat flu dan antibiotik. Konsultasikan pula pada dokter untuk mengatasinya karena dokter yang memahami efek pemberian obat ini dan bagaimana cara mengatasinya.
BACA JUGA:  Pintar Memilih Obat Nyamuk yang Tepat untuk Bayi

Selalu ada jalan keluar jika buah hati kita mengalami sesuatu, termasuk jika bayi sembelit atau bayi sakit perut. Jadi, sekali lagi, tidak perlu panik.