Saat bulan puasa tiba seperti sekarang tentunya menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi tentu sangat mempengaruhi kesehatan selama masa bulan ramadhan. Islam mengajarkan pada seluruh umat islam saat berpuasa sebaiknya berbukalah dengan yang manis-manis.
Jangan Lewatkan:
Mengapa islam menganjurkan hal demikian? Sebab makanan atau minuman manis dapat mengembalikan gula darah dan tenaga dengan cepat setelah seharian tidak makan dan minum. Namun, asal memilih makanan dan minuman manis apalagi dikonsumsi berlebihan bisa berefek buruk bagi kesehatan.
Maka dari itu, selain faktor istirahat, menu asupan ketika sahur dan buka puasa sangat berpengaruh terhadap tubuh anda dalam menjalani puasa. Maka dari itu, berikut ilmu kesehatan memberikan beberpa tips buka puasa dan sahur berdasarkan menu yang bernutrisi.
Tips ketika berbuka puasa :
– Konsumsi minuman yang mengandung manis alami tanpa gula. Seperti jus buah melon atau semangka, air kelapa, dsb. Hindari konsumsi gula pasir yang berlebihan untuk menghindari peningkatan bobot badan serta untuk menghindari dampak kesehatan yang kurang baik.
– Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks akan lebih baik jika dipadukan dengan makanan lainnya yang tidak di goreng. Nasi putih dan gorengan akan menyebabkan kantuk ketika shalat tarawih, karena makanan gorengan menyebabkan mengikat oksigen darah sampai 20 persen.
– Setelah berbuka puasa, usahakan tetap mengkonsumsi air putih. Usahakan setelah berbuka puasa hingga tidur, anda telah mengkonsumsi air putih minimal 1 liter.
Contoh menu sehat untuk buka puasa :
Nasi merah dengan sate ayam, dan buah pisang.
Nasi merah dan soto ayam, dan buah jeruk.
Spaghetti dengan saus tuna dan salad buah.
Tips ketika sahur :
– Utamakan air, vitamin, serta elektrolit. Sederhananya, minum air putih dan buah-buahan, atau jus buah tanpa gula. Atau air kelapa. Caranya minum air kelapa, setelah itu karena sifat elektrolit pada air kelapa, maka anda akan merasa haus dan kemudian dilanjutkan dengan minum air putih.
– Pilih menu utama yang terdiri dari karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, ubi, spaghetti, atau bubur kacang hijau dengan gula aren. Jenis karbohidrat ini lebih tahan lama untuk membuat gula darah menjadi stabil, sehingga akan memberikan efek mood anda menjadi lebih baik.
– Jangan lupakan serat, baik itu sayuran atau buah. Selain membersihkan usus, serat juga bermanfaat untuk membersihkan sisa-sisa daging di sela-sela usus.
– Pilih lemak sehat atau minyak yang tidak di goreng. Seperti zaitun, flaxeed oil, atau minyak kelapa. Lemak yang berlebihan akan membuat pergerakan makanan dalam perut menjadi lambat, sehingga akan lebih tahan lapar. Sedangkan kalau diasup dengan minyak gorengan, baik dari makanan siap saji yang di beli pada malam sebelumnya atau di goreng langsung, maka secara tidak disadari anda telah memasukkan radikal bebas ke dalam tubuh. Akibatnya manfaat puasa secara fisiologis berkurang.
Contoh menu sehat untuk sahur :
Nasi merah dengan soto ayam, sambal dengan minyak zaitun dan buah pisang.
Bubur kacang hijau dengan gula aren, telur setengah matang dengan 3 putih telur dan 1 kuning telur, dan buah jeruk.
Sandwich, roti gandum dengan selai kacang, telur setengah matang dengan 3 putih telur dan 1 kuning telur, dan buah pepaya.Mengkonsumsi Sumber Bernutrisi Saat Berbuka dan Sahur
Saat bulan puasa tiba seperti sekarang tentunya menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi tentu sangat mempengaruhi kesehatan selama masa bulan ramadhan. Islam mengajarkan pada seluruh umat islam saat berpuasa sebaiknya berbukalah dengan yang manis-manis. Mengapa islam menganjurkan hal demikian? Sebab makanan atau minuman manis dapat mengembalikan gula darah dan tenaga dengan cepat setelah seharian tidak makan dan minum. Namun, asal memilih makanan dan minuman manis apalagi dikonsumsi berlebihan bisa berefek buruk bagi kesehatan.
Maka dari itu, selain faktor istirahat, menu asupan ketika sahur dan buka puasa sangat berpengaruh terhadap tubuh anda dalam menjalani puasa. Maka dari itu, berikut ilmu kesehatan memberikan beberpa tips buka puasa dan sahur berdasarkan menu yang bernutrisi.
Tips ketika berbuka puasa :
– Konsumsi minuman yang mengandung manis alami tanpa gula. Seperti jus buah melon atau semangka, air kelapa, dsb. Hindari konsumsi gula pasir yang berlebihan untuk menghindari peningkatan bobot badan serta untuk menghindari dampak kesehatan yang kurang baik.
– Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks akan lebih baik jika dipadukan dengan makanan lainnya yang tidak di goreng. Nasi putih dan gorengan akan menyebabkan kantuk ketika shalat tarawih, karena makanan gorengan menyebabkan mengikat oksigen darah sampai 20 persen.
– Setelah berbuka puasa, usahakan tetap mengkonsumsi air putih. Usahakan setelah berbuka puasa hingga tidur, anda telah mengkonsumsi air putih minimal 1 liter.
Contoh menu sehat untuk buka puasa :
Nasi merah dengan sate ayam, dan buah pisang.
Nasi merah dan soto ayam, dan buah jeruk.
Spaghetti dengan saus tuna dan salad buah.
Tips ketika sahur :
– Utamakan air, vitamin, serta elektrolit. Sederhananya, minum air putih dan buah-buahan, atau jus buah tanpa gula. Atau air kelapa. Caranya minum air kelapa, setelah itu karena sifat elektrolit pada air kelapa, maka anda akan merasa haus dan kemudian dilanjutkan dengan minum air putih.
– Pilih menu utama yang terdiri dari karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, ubi, spaghetti, atau bubur kacang hijau dengan gula aren. Jenis karbohidrat ini lebih tahan lama untuk membuat gula darah menjadi stabil, sehingga akan memberikan efek mood anda menjadi lebih baik.
– Jangan lupakan serat, baik itu sayuran atau buah. Selain membersihkan usus, serat juga bermanfaat untuk membersihkan sisa-sisa daging di sela-sela usus.
– Pilih lemak sehat atau minyak yang tidak di goreng. Seperti zaitun, flaxeed oil, atau minyak kelapa. Lemak yang berlebihan akan membuat pergerakan makanan dalam perut menjadi lambat, sehingga akan lebih tahan lapar. Sedangkan kalau diasup dengan minyak gorengan, baik dari makanan siap saji yang di beli pada malam sebelumnya atau di goreng langsung, maka secara tidak disadari anda telah memasukkan radikal bebas ke dalam tubuh. Akibatnya manfaat puasa secara fisiologis berkurang.
Contoh menu sehat untuk sahur :
Nasi merah dengan soto ayam, sambal dengan minyak zaitun dan buah pisang.
Bubur kacang hijau dengan gula aren, telur setengah matang dengan 3 putih telur dan 1 kuning telur, dan buah jeruk.
Sandwich, roti gandum dengan selai kacang, telur setengah matang dengan 3 putih telur dan 1 kuning telur, dan buah pepaya.