Seorang anak sudah mulai belajar merangkak dan berjalan, pada kondisi yang normal biasanya pada usia 12 bulan. Walaupun kemampuan berjalan untuk setiap anak itu berbeda-beda sebab ada juga anak yang sudah mulai berjalan di usianya yang masih 8 bulan atau ada juga yang lebih dari 12 bulan.
Jangan Lewatkan:
Selama dalam rentan usia yang wajar seorang anak tidak digolongkan pada kategori sulit berjalan. Sedangkan apabila anak telah mencapai usia 18 bulan dan masih belum dapat berjalan maka Anda harus khawatir. Mungkinkah anak anda mengalami kesulitan berjalan?
Ketika anak memasuki usia 15 sampai 18 bulan belum juga dapat berjalan, umur demikian masih dikatakan masih normalĀ apabila anak anda mengalami kesulitan berjalan namun jika sudha melebih umur dari 18 bulan belum juga dapat berjalan maka sebaiknya melakukan pemeriksaan untuk mengetahui gangguan yang dialami anak. Tentunya seorang ibu bertanya-tanya mengapa anak di usia 18 bulan belum bisa berjalan, banyak sekali penyebabnya diantaranya adalah:
Kamatangan saraf
Gerakan motorik pada anak sangat ditentukan oleh kematangan saraf untuk mengatur gerakan. Waktu sang anak dilahirkan tentu saraf-sarafnya masih belum berkembang sesuai dengan fungsinya akan tetapi pertumbuhan yang optimal dengan stimulasi yang sesuai maka akan mempersiapkan kematang saraf hingga menunjang kegiatan motorik.
Keseimbangan yang terganggu
Apabila anak yang belajar berdiri dan keseimbangannya terganggu berarti sang anak mengalami gangguan dysfunction of sensory integration (DSI). Gangguan ini ditandai dengan ketakutan sang anak ketika melakukan aktivitas misalnya seperti saat berenang, menaiki mainan yang bergoyang atau kegiatan lainnya. Bahkan anak mengalami kesulitan dalam memegang kepalanya ketika sedang duduk, mengalami gangguan ketika sedang beraktivitas, gerakan yang canggung atau disertai dengan keterlambatan dalam aktivitas.
Gangguan sensoris
Saat anak yang berusia 18 bulan namun juga belum dapat berjalan, kemungkinan besar sang anak mengalami gangguan sensoris anak akan mengalami sensitif pada kaki atau tangan. Pada anak yang mengalami gangguan sensitif maka sang anak akan mengalami berjalan jinjit atau seringkali mengalami jatuh saat berdiri yang umumnya anak seusianya sudah bisa berjalan dan berlari. Anak yang mengalmi gangguan sensoris terkadang membuat kebanyakan orang tua gelisah dan tidak nyaman.
Kendala psikologis
Selain dari poin diatas, salah satu yang menyebabkan anak mengalami keterlambatan berjalan, disebabkan oleh gangguan psikologis yang berhubungan dengan pola asuh , trauma atau kebiasaan anak yang tidak diberikan stimulasi. Dengan demikian penting sekali melakukan pengamatan yang dapat membantu perkembangan motorik sang anak terlebih dari pola asuh orang tua untuk mengamati rentan waktu yang sesuai dengan kemampuan anak dalam mengembangkan gerakan motorik.