Dalam menunjang kesehatan, tubuh membutuhkan asupan vitamin dan salah satu vitamin yang sangat berguna untu tubuh yaitu vitamin C. Banyak penyakit yang akan menyerang sistem pertahan tubuh jika kekeurangan vitamin C sepertiĀ penyakit flu, sariawan, sehingga tubuh menjadi lemah. Oleh sebab itu vitamin C sangat dibutuhkan oleh tubuh setiap hari namun dengan perhitungan dosis yang tepat.
Jangan Lewatkan:
Namun yang menjadi permasalahan sekarang ini kebanyakan orang melakukan suntik vitamin C dengan berbagai alasan seperti meningkatkan kekebelan tubuh dan juga sebagai salah satu cara untuk memutihkan kulit dengan cepat. Selain dari itu sebagai salah satu cara atau jalan pintas yang sering dilakukan untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah, putih, dan bersih. Karena menganggap dengan memiliki kulit yang putih akan membuat lebih percaya diri. Sehubungan denganĀ suntik vitamin C, ilmukesehatan.com akan membahas masalah ini. Sebelumnya apakah Anda tahu apa efek samping atau bahaya jika melakukan suntik vitamin C? Berikut penjelasan ilmu kesehatan seputar bahaya suntik vitamin C bagi kasehatan.
Suntik vitamin C dengan dosis yang tinggi memang bisa dengan mudah dan cepat membuat kulit tampak lebih bersih dan putih. Namun dengan dosis yang digunakan terlalu tinggi tersebut dapat mengurangi kadar tembaga caprum yang ada di dalam tubuh yang dapat mengurangi pembentukan melanin tapi juga dapat membahayakan organ tubuh lainnya.
Memperberat Kinerja Hati dan Ginjal
Akibat dari suntik vitamin C yang pertama adalah memperberat kinerja hati dan ginjal. Hal ini dikarenakan vitamin c yang terkandung ikut larut dalam air dan pada area suntik vitamin tersebut. Pemakaian dengan dosis hingga mencapai 4 gram perhari dalam sekali pemakaian itu merupakan penggunaan dalam dosis yang tinggi. Hal itu bisa mempengaruhi kinerja hati dan ginjal, maka dari itulah suntik vitamin C sangat berbahaya dibanding mengonsumsi suplemen ataupun buah-buahan dan sayuran.
Mengakibatkan Monopause Dini
Bahaya suntik vitamin C selanjutnya adalah dapat mengakibatkan monopouse dini. Suntik vitamin C ini biasanya sering kali dilakukan oleh orang dewasa dengan alasan selain membuat kulit tampak lebih putih, juga bisa mengencangkan kulit wajah. Hal yang sangat penting Anda ketahui adalah di dalam cairan tersebut dapat memicu proses monopos secara dini. Secara umum akan dialami oleh seseorang yang telah berumur 50 tahun ke atas, namun dengan melakukan suntik vitamin C mereka akan merasakan proses monopause pada usia sekisar 40 tahun.
Berdampak Pada Penyakit Tertentu
Seyawa yang ditimbulkan oleh vitamin C ini dapat merubah penyerapan terhadap zat besi. Bagi Anda yang memiliki penyakit maag dan hematokromatosis sangat perlu berhati-hati ketika hendak melakukan suntik vitamin C. karena kandungan asam pada vitamin C dapat membuat rasa perih pada lambung hingga dapat memperparah kondisi kesehatan Anda.