Menjaga dan merawat tumbuh kembang sang bayi tentu merupakan suatu kewajiban bagi orang tua yang sangat mengagumkan. Akan banyak tingkah laku yang dilakukan oleh anak yang dapat mengejutkan orang tuanya. Selain itu semua yang tidak ada kala pentinya yang harus dilakukan oleh orang tua yaitu menjaga kesehatan anak Anda. Dengan memberikan perawatan tiap harinya, Anda juga akan dapat melihat perkembangan dan perubahan secara fisik pada anak anda sehingga dapat mengatasi secara dini.
Jangan Lewatkan:
Salah satunya yang kami sebutkan disini yaitu dengan mengenali tanda infeksi pada telinga bayi. Infeksi yang terjadi pada bayi dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Kondisi yang terjadi pada bayi yang mengalami infeksi adalah ketika cairan yang menumpuk di bagian belakang gendang telinga dan terinfeksi.
Umumnya cairan yang masuk ke telinga bayi melalui tuba eustachius yang dapat menghubungkan telinga pada bagian tengah dengan telinga hidung dan tenggorokan.
Sedangkan pada kondisi anak tertentu misalnya mengalami pilek, infeksi sinus maka tabung euxtachius akan diblokir. Pada cairan yang terjebak di telinga bayi inilah yang menyebabkan kuman bisa tumbuh. Didukung dengan kondisi yang membuat kuman dapat berkembang biak dengan sempurna. Bahkan apabila semakin infeksi maka akan membuat semakin memburuk dan peradangan yang terjadi di belakang telinga semakin memburuk sehingga menyebabkan infeksi pada bagian telinga yang membuat kondisi bayi kesakitan.
Bayi yang mengalami infeksi pada bagian telinga seringkali disertai dengan demam. Demam disebabkan karena antibodi menyerang infeksi yang terjadi di dalam tubuh bayi. Pada kondisi yang semakin buruk akan menyebabkan telinga menjadi mengalami peradangan, gendang telinga memerah, demam atau ototitis media akut.
Berikut adalah beberapa cara mudah untuk megetahui infeksi yang terjadi pada telinga bayi :
1. Ketika bayi Anda sering menarik narik telinga. Anda sebagai orang tua harus cepat-cepat mengambil tindakan karena hal demikian tentunya anak tidak merasa nyaman pada bagian telinganya. Ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan dini apakah telinganya bermasalah atau tidak.
2. Bayi anda cenderung mengalami gangguan kesehatan diantaranya muntah, diare. Penyebabnya dikarenakan adanya infeksi bakteri dan virus yang mempengaruhi sistem pencernaan bayi.
3. Bayi anda yang sudah mendapatkan makanan pendamping ASI seringkali menolak makanan. Nafsu makan anak anda berkurang dan mengakibatkan gangguan pencernaan. Infeksi pada telinga dapat membuat bayi tersakiti sehingga menggangu proses makan seperti menelan dan mengunyah. Bahkan pada bayi yang belum mendapatkan MPASI seringkali menarik diri ketika sedang menyusu.
4. Seringkali pada telinga bayi mengeluarkan cairan kuning atau warna putih yang mengalir di telinga bayi. Kondisi ini menyatakan bahwa anak anda mengalami infeksi. Penyebabnya karena lubang kecil yang muncul di gendang telinga akan tetapi anda tidak perlu khawatir segera bawa ke dokter untuk memberikan penanganan.
Anda dapat segera membawa ke dokter apabila anak anda muncul bau yang tidak sedap pada telinga bayi kemudian sulit tidur dan seringkali merasakan gelisah dikarenakan telinga yang menyakitkan. Perlu anda ketahui bahwa infeksi telinga pada gangguan kesehatan anak seringkali menyerang pada usia bayi. Sehingga sangat penting memperhatikan kesehatan dan perawatan telinga bayi sejak usia dini untuk menghindari infeksi yang terjadi pada telinga bayi.