Temukan Sejuta Manfaat dari Latihan EMS

Temukan Sejuta Manfaat dari Latihan EMSApakah Anda pernah melakukan latihan dengan teknologi EMS atau disebut dengan Electro Muscular Stimulation? Olahraga yang paling banyak orang lakukan saat ini atau lagi ngetren. Olahraga ini merupakan latihan yang mencakupi seluruh tubuh menggunakan impuls arus.

Namun tidak sembarang orang bisa latihan EMS. Lalu apa syarat untuk bisa latihan EMS? Setiap peserta yang ikut latihan harus dinyatakan sehat dengan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan. Jika salah satu jawabannya ya, berarti harus meminta rekomendasi dari dokter dulu.


Meski kebanyakan orang dapat melakukan latihan EMS, tetapi beberapa kondisi kesehatan bisa menghalangi untuk melakukan latihan. Mulai dari orang yang memakai alat pacu jantung, hamil, kelainan sirkulasi darah atau arterial yang akut, hernia abdominal, tuberculosis, penyakit tumor, arteriosclerosis akut, diabetes mellitus, penyakit neurological yang akut (epilepsi,multiple sclerosis ), demam, dan penyakit dengan infeksi virus yang akut, perdarahan, dan kemungkinan perdarahan dalam tubuh yang tinggi.

 

Orang yang bertubuh kurus, gemuk, kecil, besar, boleh saja mengikuti EMS tergantung dari targetnya. Mungkin yang berbadan kurus mau menaikkan massa otot. Dan bagi yang gemuk ingin menurunkan berat badan. Latihan dilakukan maksimum seminggu dua kali karena otot juga perlu istirahat untuk berkembang. Atau, dua sampai tiga hari istirahat di antara latihan untuk hasil terbaik. “Karena latihan dilakukan dengan kecepatan dan intensitas yang tinggi sehingga disesuaikan dengan kekuatan pemulihan tubuh. Jika berlatih terlalu sering, di satu sisi akan menyebabkan overtraining ke tubuh. Di sisi lain hasilnya tidak maksimal.

BACA JUGA:  Makanan Sehat untuk Diet bagi Ibu Baru Melahirkan

Kalori yang terbakar melalui latihan EMS
Menurut M. Kris Wahyudi, Marketing Manager dari 20fit, hitungan kalorinya tergantung latihan dan tujuannya. Hasil terbaik akan diperoleh jika mengombinasikan gerakan olahraga dengan alat EMS yang akan menghasilkan tambahan tekanan dan beban yang berujung pada latihan yang sangat efektif. Misalnya, melakukan kardio gerakannya bisa banyak karena ada lari dan lompat-lompat. Yang jelas, kurang lebih hitungannya memakan 800 kalori dalam waktu 20 menit.

Dalam waktu 20 menit membuat 38.250 keping kelompok otot mengalami kontraksi, termasuk otot-otot terdalam. Hal ini setara dengan 200 kali lebih latihan olahraga normal. Namun, jangan lebih dari itu karena akan menyebabkan overtraining dan menguras otot.

Latihan harus dilakukan secara regular agar mencapai hasil. Sehingga otot-otot secara teratur dilatih dan terbiasa dengan beban yang diberikan selama pelatihan. Untuk mencapai hasil optimal lakukan setiap 2-3 hari. Hanya saja gaya hidup aktif, pola hidup, istirahat, dan makan yang sehat harus tetap dijaga agar membantu tercapainya hasil yang lebih optimal.

Remaja 15 tahun pun sudah bisa mengikuti EMS, apalagi jika badannya besar. Usia tua sampai 60 tahun juga ada yang ikut. Yang penting rompinya harus cukup agar bisa berfungsi kerjanya karena jika kebesaran juga tidak bekerja dengan baik. Sedangkan bagi perempuan yang habis melahirkan, harus ada jarak waktu 3-4 bulan bagi yang operasi. Begitu juga dengan yang melahirkan secara normal kurang lebih baru bisa ikut lagi selama 3-4 bulan setelah melahirkan.

BACA JUGA:  Fitness di Rumah Tidak Mengamankan Ibu Hamil dari Berat Badan

Besarnya jumlah kalori yang terbakar melalui latihan EMS memang menjadi daya tarik utama olahraga yang terbilang baru ini. Tidak heran EMS langsung populer.

Manfaat dari latihan EMS
Hanya dalam hitungan menit melakukan EMS (Electro Muscular Stimulation) setara dengan latihan beban konvensional selama 3-4 jam. Pun demikian, pola hidup sehat dan seimbang tetap harus dijaga agar hasilnya makin optimal.

Bila kedua hal itu Anda jalankan secara teratur, bukan tak mungkin Anda mendapatkan delapan manfaat dari latihan EMS berikut ini:

1. Menghilangkan selulit
EMS mampu mengaktivasi jaringan penghubung dan otot secara keseluruhan yang berujung pada sirkulasi dan reduksi dari sel-sel lemak yang tidak berguna. Sebagai hasilnya adalah bentuk tubuh yang lebih kencang. EMS juga mampu memfokuskan latihan pada area spesifik seperti perut, pinggang dan paha.

2. Sirkulasi lebih baik
EMS meningkatkan sirkulasi melalui berbagai jaringan penghubung di dalam tubuh, sehingga memungkinkan peningkatanskin tone , penurunan dari produk metabolisme yang tidak dibutuhkan dan racun dalam kelenjar getah bening.

3. Mengurangi nyeri
Sakit punggung adalah penyakit yang paling umum di masyarakat. Salah satu penyebab utama adalah ketidakseimbangan otot di dalam tubuh disebabkan oleh sikap tubuh yang buruk dan gaya hidup atau kebiasaan hidup.

EMS melatih dan memperkuat lapisan lebih dalam dari kelompok otot tubuh yang membantu mengurangi sakit punggung dikarenakan otot-otot yang terdalam sulit untuk diaktivasi dengan metode konvensional.

BACA JUGA:  Senam Kaki dan Senam Relaksasi pada Wanita Hamil

4. Rehabilitasi dan mobilitas
Setelah cedera atau operasi, volume otot dan kekuatan dapat menurun. Pelatihan dengan EMS memberikan dukungan yang optimal dalam membangun kembali otot tertentu atau kelompok otot. Semua latihan dapat dilakukan dalam posisi tidur (horizontal) atau posisi berdiri.

5. Inkontinensia
Penyakit kandung kemih adalah kondisi umum. Pelatihan EMS dapat mencegah dan mengurangi inkontinensia dengan memperkuat otot-otot dasar panggul hanya dengan beberapa sesi. Pelatihan EMS sangat bermanfaat bagi wanita yang mengalami kandung kemih yang lemah pasca kehamilan

6. Kinerja dan olahraga
MihaBodytec adalah cara yang sempurna bagi para atlet. EMS merupakan perangkat pelatihan yang jika dikombinasikan dengan metode pelatihan konvensional dapat dengan cepat mengarah ke peningkatan ketahanan, kekuatan, performa kecepatan tinggi. Pelatihan ini sangat menarik bagi para atlet dengan jenis olahraga diatur oleh kecepatan.

7. Membentuk otot dan definisi
Mencapai kontraksi otot yang lebih kuat dan lebih intens daripada cara konvensional, karena dapat membangun otot dan mencapai definisi yang lebih baik serta membuat otot menjadi lebih kuat dan lebih responsif, otot menjadi lebih efisien.

8. Meningkatkan kekuatan
Mendapatkan peningkatan kekuatan dalam waktu yang lebih singkat. Penyesuaian intensitas, durasi dan frekuensi secara individual membantu mencapai tujuan pelatihan pribadi dengan cepat, efektif dan konsisten. Tak peduli apakah itu meningkatkan kekuatan maksimum atau meningkatkan daya tahan dan tingkat kebugaran secara keseluruhan.