Cara Menghilangkan Penyakit Kaskado dengan Cepat

Cara Menghilangkan Penyakit Kaskado dengan CepatKaskado atau tinea imbrikata adalah dermatofitosis kronik rekuren disebabkan Trichophyton concentricum. Penyakit ini berhubungan dengan kulit yang terinfeksi oleh jamur richopyhton concentricum. Adapun ciri penyakit kaskado ini terlihat kulit dengan sisik yang melingkar-lingkar dan terasa gatal.

Kaskado merupakan bahasa dari biak karena masyarakat biak banyak yang mengalami penyakit tinea imbrikata ini. Selain biak, penyakit ini ditemukan endemis di wilayah Papua, Sulawesi, Sumatra dan pulau-pulau bagian tengah Indonesia Timur. Kerentanan terhadap penyakit ini diduga diturunkan secara genetik dengan pola penurunan autosomal resesif terutama pada masyarakat terasing yang kurang menjaga kebersihan sehingga mempermudah infeksi jamur T.concentricum.


BACA JUGA:  Zumba Dance Bisa Membakar Kalori

Gambaran klinis pada kulit berupa lingkaran-lingkaran konsentris terdiri atas lesi papuloskuamosa, dengan stratum korneum yang lepas sisi bebasnya menghadap ke arah dalam lesi, sehingga tampak tersusun seperti genting. Pada keadaan kronik rasa gatal tidak menonjol. Penyakit ini dapat menyerang semua umur. Penyakit ini dapat menyerang seluruh permukaan kulit halus sehingga sering digolongkan dalam tinea korporis.

 

Pengobatan Tinea Imbrikata

Pengobatan sistemik pada penyakit ini dapat dilakukan dengan memberi Griseofulvin dengan dosis 500 mg sehari selama 4 minggu. Namun masih sering kambuh setelah pengobatan sehingga memerlukan pengobatan ulang lebih lama.

BACA JUGA:  Pelupa atau Lemah Ingatan

Obat sistemik yang lain yaitu ketokonazol 200 mg sehari, itrakonazol 100 mg sehari, dan terbinafin 250 mg sehari selama 4 minggu.

Pengobatan topikal tidak begitu efektif karena daerah yang terserang luas.Pengobatan topikal dapat dilakukan dengan memberikan salep whitfield, castellani,s paint, atau campuran salisilat 5% dan sulfur presipitatum 5% serta obat-obat antimikotik golongan imidazol mempunyai khasiat yang baik.

Pencegahan

Pencegahan ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan badan serta lingkungan. Keadaan yang lembab dan panas dapat mempengaruhi penyebaran penyakit ini. Oleh karena itu, hindari mengenakan pakaian yang tidak menyerap keringat. Selain itu, mandilah secara teratur menggunakan sabun antiseptik.