Jangan Lewatkan:
Hiperfungsi glandula tiroidea yang menyebabkan peningkatan hormon tiroksin bebas dalam darah.
I. DIAGNOSIS
A. Keluhan pokok
- Gelisah.
- Palpitasi.
- Kaget-kaget.
- Mudah tersinggung.
- Mudah gugup
- Banyak keringat.
- Lingkungan seIalu terasa panas sehingga menyenangi hawa dingin.
- Capek sampai sulit berdiri.
- Menstruasi tidak teratur.
- Berat badan merosot karena:
– Metabolisme meningkat.
– Sering diare.
– Selera makan menurun.
B. Tanda penting
- Struma.
- Tekanan nadi (Sistolis-diastolis) tinggi, rakikardia. Duduk tidak tenang, jari-jari tangan tremor, kulit halus kebiru-biruan dan lembab.
- Mata terkesan membelalak.
- Kelenjar gondok membesar dan terdengar bising.
C. Pemeriksaan laboratorium
- Free Thyroxine (PT₄), T₃ dan T₄ serum meningkat.
D. Pemeriksaan khusus
- Pemindaian CT atau ultrasonografi.
II. KOMPLIKASI
- Oftalmopati.
- Krisis tiroid (Storm).
- Atrium fibrilasi.
- Gagal jantung.
- Paralisis periodik dan impotensi.
III. PENATALAKSANAAN
A. Terapi umum
1. Istirahat
2. Diet
Cukup kalori dan vitamin.
3. Medikamentosa
Obat pertama:
- PTU (Propiltiourasil), dosis awal 4 X (75 sampai 150) mg/hari lalu menurun. Selama hamil dosis 200 mg/hari.
- Metimazol (Neomercazol), dosis awal 30—60 mg/hari, lalu diturunkan sesuai dengan manifestasi klinik dan kadar tiroksin bebas.
- Propranolol, dosis awal 3 — 4 X 10 mg/hari dan selanjutnya dosis segera dinaikkan sampai ada respon yang adekuat.
- Yodium radioakrif (I¹³¹) untuk penderita di atas 25 tahun, tidak dapat diberikan pada wanita hamil.
- Diltiazem, dosis 4 X 30 mg (biasanya dibutuhkan 160—360 mg/hari).
- Strumektomi (operasi kelenjar tidoid) bila sudah eutiroid.
Obat alternatif —
B. Terapi komplikasi
1. Oftalmopati
- Prednison kadar tinggi, 40—60 mg/hari lalu diturunkan setelah beberapa minggu.
2. Krisis tiroid (storm)
- Terjadi selama/pasca bedah atau stres pada tirotoksikosis.
- Tiourea: PTU 4 x (150—250 mg) atau metimazol 4 x (15—25).
- Larutan Lugol 3 x 10 tetes/hari 1 jam kemudian.
- Propranolol (0,2—2 mg)/4 jam IV atau 20—120 mg/6 jam.
- Kortikosteroid 4 X 50 mg/hari lalu segera diturunkan.
3. Dekompensasi kordis diobati seperti biasa.
IV. PROGNOSIS
- Penyakit Graves dapat remisi spontan.
- Eksoftalmus berat (malignant exophthalmos) prognosisnya buruk.