Klimakterium

https://www.ilmukesehatan.comKlimakterium merupakan peralihan dari masa reproduksi aktif menjadi senium, dimana terdapat keseimbangan baru hormonal sehingga tidak terjadi gangguan vegetative maupun gangguan psikologis. Dengan demikian masa klimakterium dapat diabagi :

1. Pre-menopause


a. Terjadi penurunan tajam estrogen

 

b. Meningkatnya hormon gonadotropin

c. Gangguan keseimbangan hormone : menstruasi tidak teratur menstruasi anovulatoir ( haid tanpa paksaan ovulasi ), hanya terdapat rangsangan ekstrogen.

d. Menimbulkan gejala klinis : psikologis ( takut tua; takut tak menarik; emosi labil, cepat marah; sering bersedih; sukar tidur ) dan kardiovaskular ( hot flushes, terasa panas pada pipi, muka dan tengkuk; sering berdebar, dan kulit terasa kering-panas )

2. Menopause

BACA JUGA:  Seks Menyakitkan Setelah Menopause Dapat Diobati

a. Haid terakhir atau saat menstruasi terakhir

b. Tenggang waktu sekitar 1 sampai 2 tahun

3. Pascamenopause

a. Masih terjadi kegoncangan hormonal

b. Masih ada gejala klinik berkelanjutan dari pre-menopause

4. Senium

a. Keadaan keseimbangan hormonal tercapai sehingga wanita tidak mengalami kegoncanagan psikologis

b. Gangguan organic dapat terjadi kulit terasa kering, epitel vagina tipis yang menimbulkan dispareunia, mudah infeksi sistisis, atau vaginitis sinilis.

BACA JUGA:  Perubahan Pada Proses Klimakterium

c. Tulang esteporosis, sehingga mudah patah.