Mittelschmerz dan Masalah Menopause

https://www.ilmukesehatan.comMittelschmerz

Dengan kesibukannya wanita jarang merasakan terjadi rasa nyeri saat ovulasi ( pelepasan ovum ) yang dapat berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari, pada pertengahan siklus menstruasi disebut Mittelschmerz.


Mittelschmerz penting diperhatikan agar dapat menasehati mereka yang infertilitas agar mempergunakannya untuk mendapatkan kehamilan.

 

Kadang-kadang Mittelschmerz di ikuti oleh perdarahan yang berasal dari proses ovulasi dengan gejala klinis seperti hamil etopik yang pecah.

BACA JUGA:  Penyakit Asma yang Menyerang Pernafasan

Masalah menopause

Sebagian besar wanita telah siap menghadapi mati haid, karena itu dapat melewati dengan tenang dan aman.

Hanya sekitar 25 % wanita memerlukan pertolongan medis untuk dapat mengatasi masalah klimakterium dengan tambahan terapi hormonal.

Konsep pengobatan hormonal berpegang atas dasar :

1. Pemberian hormone pengganti dengan dosis rendah.

2. Mengurangi rangsangan terus-menerus hormone ekstrogen

3. Perlu membebaskanrangsangan estrogen dengan jalan :

a. Memberikan selingan hormone progesterone, profertil, mestronal

b. Membebaskan pemberian estrogen satu-dua minggu.